Saep Purnama mengatakan, bahwa untuk menindaklanjuti laporan dari warga terkait masalah banjir dan genangan air yang berada di depan pintu masuk PSM Cicurug, sehingga pihaknya langsung melakukan pengecekan kondisi drainase di sepanjang jalan Siliwangi tersebut, khusunya yang berada di wilayah Kelurahan Cicurug.
"Jadi setiap turun hujan di depan PSM Cicurug ini selalu banjir, ternyata penyebabnya yaitu adanya sumbatan di saluran drainase di sepanjang jalan Nasional," ujarnya kepada Sukabumiviral. com
Lanjutnya, bahwa dari hasil kroscek di lapangan, pihaknya memastikan bahwa memang drainase yang berada di depan PSM Cicurug ini tertutup oleh endapan- endapan tanah dan sampah sehingga menyumbat aliran air ketika hujan. Hal ini memang drainase sepanjang jalan Nasional ini merupakan kewenangan dari PUPR PPK 21 Provinsi Jawa Barat."Jika hujan dengan intensitas tinggi sehingga luapan air naik karena memang ruang untuk aliran air sudah tertutup," ungkapnya.
Menurutnya, bahwa pihaknya kini sudah berupaya dan terus melakukan koordinasi dengan PUPR PPK 21 Provinsi Jawa Barat untuk menindaklanjuti permasalahan drainase ini. Pihak Kelurahan Cicurug bersama dengan Kepala PSM Cicurug dengan warga pasar berinisiatif melakukan pembersihan material tanah, Minimal ada celah untuk aliran air saat hujan."Sepanjang 60 meter dengan 6 bak kontrol memang kondisi drainasenya sudah tertutup endapan tanah dan sampah,Saya berharap ini akan secepatnya ada tindakan pengerukan dan saya mengimbau kepada masyarakat agar, tolong buang sampah pada tempat yang sudah di sediakan," pungkasnya.
Sementara itu Kepala PSM Cicurug Sulaeman menambahkan, bahwa drainase yang berada depan PSM Cicurug itu merupakan kewenangan dari pihak PUPR PPK 21 Provinsi Jawa Barat, sedangkan drainase yang berada di PSM Cicurug sementara ini lancar.
"Masalah genangan air di depan pintu masuk PSM Cicurug itu karena dapak dari drainase di jalan Nasional yang meluap,"singkatnya.(Red/Us)
Social Header