SUKABUMIVIRAL.COM - Setelah sukses membuat ide cerita film semi dokumenter dengan judul "Tragedi di Kota Santri" dan beberapa film lainnya, Yudi Akbar seorang putra daerah Kelahiran Cimelati, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kini mempunyai ide atau gagasan untuk membuat Film Semi Dokumenter yaitu "Jejak Peradaban"
Menurut Yudi Akbar saat di temui Sukabumiviral.com mengatakan, bahwa ide cerita film Jejak Peradaban adalah sebuah karya seni jurnalistik melalui media Audio visual yang mampu menceritakan perkembangan Peradaban manusia melalui narasi yang menarik dan Audio visual yang memukau.
"Film ini dapat menjadi alternatif yang menarik untuk mempelajari sejarah, khususnya ketika informasi sejarah disampaikan secara lebih interaktif dan imersif," ujarnya selasa (22/04/2025) .
Lanjut Yudi, bahwa maksud dan tujuan untuk merilis film Jejak Peradaban ini yaitu :
Pendahuluan:
Film Semi Dukumenter Jejak Peradaban bukan sekedar hiburan, melainkan juga sarana edukasi yang efektif bukan hanya sekedar tontonan tetapi menjadi tuntunan, untuk memahami kompleksitas sejarah dan peradaban manusia. Film-film ini dapat menjelajahi berbagai aspek sejarah, mulai dari peradaban kuno ( Pra Sejarah ) hingga revolusi industri, dan memberikan wawasan yang mendalam tentang perkembangan sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
Manfaat Film Jejak Peradaban:
Interaktif dan Imersif juga mengedukasi bagi kaum milineal agar bisa lebih mencintai dan menghormati juga lebih perduli terhadap leluhur kita dan mengenal siapa mereka dijaman itu.Dan yang lebih penting akan menjadi sebuah coretan sejarah dan akan menjadi arsif pemerintah daerah.
Film semi dokumenter Jejak Peradaban ini menawarkan pengalaman menonton yang interaktif dan imersif, memungkinkan penonton untuk terlibat secara langsung dengan peristiwa sejarah yang disajikan.
Alternatif Edukasi:
Film dapat menjadi alternatif menarik untuk pemonton. Film adalah media audio visual yang mampu menceritakan perkembangan peradaban manusia melalui narasi yang menarik dan visual yang memukau. Film ini dapat menjadi alternatif yang menarik untuk mempelajari sejarah, khususnya ketika informasi sejarah disampaikan secara lebih interaktif dan imersif.
film Semi Dokumeter Jejak Peradanan digarap sebagai media dokumentasi bernilai edukasi sejarah yang komunikatif dan mudah dicerna khalayak publik sepanjang zaman. Diharapkan film Semi dokumenter jejak peradaban ini nantinya mampu menjadi saksi sejarah perubahan peradaban zaman dari masa ke masa, sebagai media refleksi generasi muda dalam menghadapi kehidupannya. “Sehingga peradaban kehidupan budaya Sunda di masa datang tidak sampai kehilangan jati dirinya.
Manfaat Film Sejarah Peradaban:
Interaktif dan Imersif:
Film Jejak Peradaban menawarkan pengalaman menonton yang interaktif dan imersif, memungkinkan penonton untuk terlibat secara langsung dengan peristiwa sejarah yang disajikan.
Alternatif Edukasi:
Film Semi Dokumenter Jejak Peradaban dapat menjadi alternatif menarik untuk mempelajari sejarah, khususnya bagi mereka yang merasa pelajaran sejarah membosankan atau sulit dipahami.
Meningkatkan Pemahaman:
Film Jejak Peradaban dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan peradaban manusia, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana berbagai peristiwa dan tokoh sejarah membentuk dunia saat ini.
Mendorong Kritis:
Film Jejak Peradaban dapat mendorong pemikiran kritis tentang sejarah, mendorong penonton untuk mempertanyakan dan menganalisis peristiwa yang disajikan.
Memperluas Wawasan:
Film Jejak Peradaban dapat memperluas wawasan tentang berbagai peradaban dan budaya, membantu penonton memahami keragaman manusia dan sejarah.
Contoh Film Sejarah Peradaban:
"The Fall of the Roman Empire" (1964): Film epik yang menceritakan masa-masa akhir kekaisaran Romawi.
"Gladiator" (2000): Film yang menggambarkan kehidupan seorang gladiator dalam kekaisaran Romawi.
"The Imitation Game" (2014): Film yang menceritakan kisah Alan Turing dan perannya dalam memecahkan kode Enigma selama Perang Dunia II.
"Schindler's List" (1993): Film yang menyajikan kisah tragis Holocaust selama Perang Dunia II.
Film Dokumenter: Banyak film dokumenter yang fokus pada peradaban-peradaban tertentu, seperti peradaban Yunani Kuno, Peradaban Romawi, Peradaban Maya, dan lain-lain.
Film Jejak Peradaban memiliki potensi besar untuk menjadi sarana edukasi yang menarik dan efektif. Dengan memanfaatkan kekuatan visual dan narasi film, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang imersif dan tak terlupakan, membantu kita memahami sejarah dan peradaban manusia dengan lebih baik.
Menurutnya,bahwa pembuatan film ini nantinya akan melibatkan masyarakat lokal, sehingga hasil akhir dapat mencerminkan perspektif dan pengalaman mereka. Film semi dokumenter ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana edukasi yang inspiratif bagi generasi muda, serta memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan budaya.
" Media memiliki peranan penting dalam menyebarluaskan informasi terkait film ini, sehingga dapat meningkatkan citra Sukabumi sebagai daerah yang kaya akan sejarah dan budaya,"pungkasnya.
Redaktur : Usep Suherman /Tim
Social Header