Ketua Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI, Pdt Etika Saragih mengatakan, bahwa pihaknya bersama dengan tim dari PGI sangat prihatin atas kejadian yang pada hari Jumat lalu. Namun pada ini ,pihaknya bisa bertemu dengan keluarga dan melihat bagaimana memang ada trauma tadi karena anak kecil juga ikut menjadi korban dalam kejadian tersebut.
"Kita mendapat suka cita yang besar. Pak Gubernur, Pak Dedi Mulyadi yang dicintai oleh seluruh masyarakat Jawa Barat turut hadir dan menyampaikan harapannya. Dan itu menjadi harapan kita semuanya, bagaimana kita saling menghargai perbedaan," ujarnya kepada Sukabumiviral.com, Senin (30/06/2025).
Lebih lanjut pihaknya menyampaikan, bahwa tempat ini sama sekali bukanlah rumah ibadah. Tempat ini adalah rumah, boleh kita katakan rumah tempat istirahat keluarga. Namun pada saat-saat tertentu memang kadang- kadang di dalam kegiatan seperti itu bagi komunitas ada kegiatan berdoa bersama.
"Tadi ditanyakan oleh KDM juga bahwa ternyata lingkungan sekitar ini cukup akrab dengan keluarga yang berada di rumah ini," kata dia.
Menurutnya, bahwa pihaknya berharap ke depanya sesuai dengan pesan Gubernur KDM juga sekaligus pesan dari PGI,"Kita hidup saling menghargai perbedaan, menghormati hak-hak azasi manusia untuk beribadah menurut agama dan keinginan manusia. Menyikapi terkait adanya pengrusakan itu sepatutnya itu ada proses hukum.
"Ini sudah dilakukan, biarlah berjalan, kita harapkan berjalan seobjektif mungkin, hukum harus ditegakkan seadil-adilnya. Tetapi tadi dalam konteks sosial, itu hal yang lain, kita berharap bahwa kedepannya selama ini sudah cukup akur dengan masyarakat sekitar, dan itu juga akan tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.
Reporter : Usep Suherman
<< Post Views: 9.358
Social Header