SUKABUMIVIRAL.COM – Misteri pembunuhan lima orang sekeluarga di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap terduga pelaku yang saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., membenarkan penangkapan tersebut.
“Informasi dari Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, bahwa tersangka pembunuhan lima orang sekeluarga sudah diamankan,” ungkap Hendra di Mapolda Jabar, Senin (08/09/2025).
Menurutnya, pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil sinergi antara Polres Indramayu, Polda Jabar, dan Puslabfor Mabes Polri. Ia menegaskan, penyidik berhati-hati dalam menyampaikan informasi detail kasus ini.
"kami membutuhkan waktu untuk memperkuat bukti permulaan. Kehati-hatian adalah bentuk profesionalisme, investigasi yang teliti, dan penerapan SOP yang kami kedepankan" tambahnya.
Sebelumnya, lima jasad sekeluarga ditemukan terkubur dalam satu lubang di area rumah pada Senin (1/9/2025). Identitas korban yaitu:
Sachroni SE alias Roni (76), pensiunan BRI Budi Awaludin (40), wiraswasta, anak Sachroni Euis Juwita Sari (37), pedagang, istri Budi Ratu Khairunnisa (7), anak Budi dan Euis Bela (10 bulan), anak Budi dan Euis.
Penemuan bermula ketika seorang saksi bernama Nikko bersama istrinya mendatangi rumah korban sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka mencium bau busuk, mendobrak pintu rumah, lalu menemukan gundukan tanah dengan aroma menyengat di bagian belakang.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP. Tim Inafis Polres Indramayu menggali lokasi dan menemukan kelima jasad dalam kondisi membengkak sekitar pukul 18.00 WIB.
Dari tempat kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu cangkul, satu ember, sprei, serta terpal bercak darah. Selain itu, sebuah mobil pikap milik korban dan beberapa telepon genggam hilang.
Pemeriksaan awal menunjukkan para korban meninggal lebih dari dua hari sebelum ditemukan. Kondisi rumah yang berantakan memperkuat dugaan adanya perampokan disertai pembunuhan.
Polisi memastikan proses hukum terhadap pelaku akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami pastikan kasus ini akan ditangani secara profesional dan transparan,” tegas Kombes Hendra. (Red/Rian.S)
<< Post Views: 2.315
Social Header