Klaten Jadi Pilot Project Pengembangan Padi dan Jagung untuk Ketahanan Pangan Nasional

SUKABUMIVIRAL.COM I  Jawa Tengah - Bahwa Kabupaten Klaten akan menjadi salah satu daerah strategis dalam penguatan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan sektor pertanian, khususnya padi dan jagung. Kegiatan ini terpusat di Koperasi Ringin Putih, Jalan Karang Dowo Solo No. 05, dan melibatkan ribuan petani dari 16 kecamatan dengan cakupan 300 kelurahan serta total lahan pertanian mencapai 30.000 hektare.

Pengembangan padi dan jagung  ini adalah dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional. Penetapan ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas produksi pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Wakil Ketua Umum GPN 08 Bidang Usaha Bisnis dan Ketahanan Pangan, H. R. Deni Koswara Kusumadinata, bersama Ketua Koperasi Ringin Putih, Agus, dan sejumlah tokoh tani seperti Mikael dan Sutrisno, menjelaskan bahwa Klaten dipilih sebagai titik awal program pengembangan pertanian di wilayah Soloraya.

“Klaten menjadi pilot project. Dari sini akan diperluas ke seluruh Soloraya, bahkan sudah disiapkan untuk tingkat Provinsi Jawa Tengah,” ungkap Deni saat dikonfirmasi via telepon. Senin (26/08/2025).

Meski terdapat berbagai jenis tanaman seperti tembakau dan palawija, fokus utama program ini adalah peningkatan produktivitas padi dan jagung. Hal ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan pangan nasional.

“Di Kabupaten Klaten terdapat 129 kelompok tani yang aktif. Melalui program ini, mereka menjadi sasaran utama untuk diberdayakan dalam pengembangan pertanian agar lebih produktif dan berdaya saing,”_ tambah Deni

Selain meningkatkan produksi, salah satu tujuan utama program ini adalah mengurangi ketergantungan petani terhadap tengkulak. Dengan sistem koperasi, harga hasil pertanian diharapkan lebih stabil sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat.

“Kami berharap petani bisa lebih makmur, tidak terjerat harga yang dikendalikan tengkulak. Dengan sistem yang lebih teratur, hasil panen dapat dijual dengan harga yang wajar, sehingga petani dan masyarakat sama-sama diuntungkan,”_ pungkasnya.

Langkah pengembangan pertanian di Klaten ini diharapkan menjadi model penguatan ketahanan pangan nasional. Pemerintah daerah bersama koperasi dan kelompok tani berkomitmen menjaga keseimbangan produksi, distribusi, serta stabilitas harga pangan demi kesejahteraan rakyat. (Red/Fadil)

<< Post Views: 4.363