SUKABUMIVIRAL.COM - Pasca bencana banjir ruas jalan Kabupaten Sukabumi mengalami ambruk, tepatnya di Kampung Bantargadung RT 05/05, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, kini menimbulkan dampak dan memicu bencana lanjutan yang lebih mengkhawatirkan dikarenakan adanya pergeseran tanah yang mulai merembet ke permukiman warga.
Salah satu yang paling terdampak adalah rumah ibu Munah, yang berada tepat di dekat titik longsoran jalan. Dinding rumahnya kini mengalami retakan besar menganga dan ini menandakan bahwa tanah di bawahnya mulai bergerak dan tidak stabil. Jika tidak segera ditangani, potensi kerusakan akan semakin besar. Ironisnya, hingga saat ini belum ada satu pun tindakan nyata dari pihak Pemerintah maupun dinas terkait, baik dari BPBD, Dinas PU, maupun instansi lainnya. Warga hanya bisa pasrah dan berharap, sementara tanah terus bergerak dan mengancam akan keselamatan jiwa mereka.
Sementara itu Ketua LSM -LATAS (Lembaga Analisa dan Transparansi Anggaran Sukabumi) Fery Permana, SH,.MH, mengungkapkan, bahwa BPBD Kabupaten Sukabumi dan SKPD terkait dengan permasalahan bencana alam sudah semestinya merespon cepat dan jangan menunggu dampak yang lebih besar lagi.
"Warga masyrakat tidak bisa menunggu dengan tidak tenang, saya berharap ada kepedulian dari Pemkab Sukabumi dan sampai sekarang ini belum ada yang datang untuk meninjau, apalagi membantu," ujarnya. Kamis (10/07/2025).
Lanjutnya, bahwa bencana ini bukan hanya soal jalan yang rusak, tapi sudah menjadi ancaman langsung terhadap hunian warga masyarakat, jika Pemkab Sukabumi kurang respon atau tak perduli, Instansi terkait harus segera turun tangan sebelum keadaan semakin memburuk dan menimbulkan korban jiwa.
"Hal ini,apakah harus menunggu ada rumah roboh atau korban luka bahkan meninggal dunia dulu baru ada tindakan..?," ungkapnya.
Menurutnya, kini warga masyarakat berharap adanya penanganan darurat, mulai dari penguatan struktur tanah, normalisasi drainase, hingga pembangunan ulang jalan yang ambruk" Dalam hal ini, Negara tidak boleh mengabaikan terhadap warganya yang sedang dalam kondisi darurat seperti ini," pungkasnya. (Us)
<< Post Views: 1.163
Social Header