Saep Purnama saat ditemui Sukabumiviral. com mengatakan, bahwa terkait masalah lampu penerangan di alun-alun dan PJU di wilayah Kelurahan Cicurug memang sudah banyak dikeluhkan, baik pengaduan dari warga, pengurus masjid dan lingkungan Ke -RT-an.
"Sudah ada laporan kepada kami terkait dengan penerangan atau lampu PJU yang ada di wilayah alun-alun ini, sudah lama mati total, kurang lebih ada tujuh tiang," ujarnya, Jumat (11/07/2025).
Lanjutnya, kemudian setelah ada laporan itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan dinas terkait. "Pada awalnya kami mencoba berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan seksi bidang PJU, ternyata setelah dikonfirmasi menurutnya, bahwa kalau wilayah khusus alun-alun itu adalah kewenangannya ada di Dinas Perkim," ungkapnya.Menurutnya, setelah itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan kepala Sekdis Perkim untuk melaporkan hal tersebut dan responnya sangat luar biasa. "Menurut beliau akan langsung segera ditindaklanjuti oleh dinas perkim melalui bidangnya yang menangani tentang penerangan di alun-alun ini,ungkapnya.
Lebih lanjut Saep menyampaikan, bahwa dari hasil pantauannya, dari tujuh tiang yang ada di sekitar lapang alun-alun ini semuanya padam (mati) dan ini sudah dilaporkan semuanya dan sudah di dokumentasikan. Memang padamnya itu bervariatif, ada yang memang lampu bohlamnya masih ada, tapi sudah tidak menyala atau mati. Ada juga yang memang tinggal tiangnya saja.
"Selain itu Ada juga dudukan lampu bohlamnya yang sudah tidak ada, mungkin memang sudah lama rusak, sehingga dengan melaporkan kondisi seperti ini ke Dinas Perkim, hal ini akan segera ditindaklanjuti," ungkapnya.
Berdasarkan hasil pantauan melalui patroli di lapangan ketika malam tiba, terutama ketika pedagang selesai berjualan di antara jam 22.00 WIB ke atas, terlihat lokasi di alun-alun cukup gelap dan ini banyak pengaduan dari warga, disinyalir adanya remaja atau orang-orang yang memang memanfaatkan momen gelap di sekitaran alun-alun ini."Kami berharap secepatnya kepada Dinas Perkim untuk segera memperbaiki lampu taman alun-alun Cicurug untuk menghindari hal-hal yang diduga ada kegiatan yang kurang baik," tegasnya.
Sementara itu terkait masalah lampu PJU untuk keseluruhan di wilayah Kelurahan Cicurug, terutama di luar wilayah alun-alun,itu memang kewenangannya ada di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi.
"Di beberapa KRT-an di wilayah kami, PJU itu memang ada beberapa titik, namun namanya juga alat tentunya ini ada masa kekuatannya sehingga ada yang padam dan ini pun sudah kami laporkan, mudah-mudahan oleh Dinas Perhubungan di perubahan anggaran bisa terakomodir," ungkapnya.
Harapannya, selain dari PJU terkait di Kelurahan Cicurug khususnya di jalur kecamatan Cicurug banyak kabel-kabel yang memang semerawut, untuk menanggapi hal ini, pihaknya juga sudah mencoba untuk menghubungi pihak provider tersebut.
"Jujur kami tidak pernah terkomunikasikan terkait waktu pemasangannya kabel- kabel itu, Tiba- tiba kabel sudah ada dan mohon maaf salah satu penghambat aliran air di dalam gorong-gorong tersebut yaitu dengan adanya kesemerawut kabel- kabel optik, jadi pihaknya mengimbau kepada pemilik provider yang memang menanam kabel di wilayah Kelurahan Cicurug, harus ada koordinasi dan juga tata letaknya disesuaikan dengan SOP yang ada biar tidak mengganggu lingkungan," pungkasnya (Us)
<< Post Views: 1.532
Social Header