Breaking News

Pertemuan AJi-Su dan HRD PT. Oro Plastindo Soal Tanah Hibah Warga

Tim Media SV saat di ruangan kantor PT. Oro, disaat pihak HRD menjelaskan kronologisnya. Foto: (SV).
SUKABUMIVIRAL.COM ¦ Sekitar tahun 2017 atau 2018 warga sudah mau mengembalikan tanah (hibah) itu, cuma karena permintaan tinggi PT. Oro tidak mau. Kemudian belum lama ini warga menawarkan lagi, dan kita datang untuk mengkonfirmasi permintaan ini, jadi (perusahaan) bukan meminta karena kita sebetulnya tidak pernah menginginkan lahan tersebut lagi, kemudian warga mengajukan surat permohonan pengembalian tanah hibah tersebut alasannya untuk merenovasi musholla," jelas Wahyu Bagus, HRD PT. Oro Plastindo, saat menerima awak media yang tergabung dalam AJi-Su di meeting room PT. Oro, Senin (29/4/2024).

Ditambahkan Wahyu, lahan tersebut ditawarkan kembali karena memang sudah tidak digunakan warga, awalnya dihibahkan untuk MCK atau pos ronda, namun belakangan dipakai sebagai tempat barang rongsok, sehingga peruntukannya berbeda dengan bunyi surat hibah.

"Makanya setelah ada usulan, kita minta persetujuan dulu dengan masyarakat, lalu dibuatkan surat ke kita, setelah kita respon, sepakat waktu itu dengan Rp15 juta, kita tembok, karena kita memang mau buat kolam retensi," ujar Wahyu sembari menyebut konsep pengembalian hibah ini bukan jual beli sehingga tidak melibatkan pihak Desa Babakanjaya.

Di hari yang sama, Ketua Rt 004 Harun, juga mengiyakan soal pembayaran lahan hibah dari PT. Oro kepada warganya senilai Rp15 juta ini, namun Harun menyebut pihak perusahaan lah lewat security yang pertama kali datang untuk lahan tersebut. 

Harun, Ketua Rt004, saat memberikan informasi soal lahan hibah PT. Oro Plastindo kepada warganya.

"Awalnya yang datang kesini Pak Satpam, terus kami kesana (pabrik) ngobrol-ngobrol yah silahkan itu mah hak pabrik, kalau saya gak punya kewenangan. Kemudian pas sebelum bulan puasa kemarin ada pembayaran, tapi bukan jual beli. Namun, tanah ditarik dan kami diberikan kompensasi uang sebesar Rp15 juta, uang ini dibagikan ke warga Rt004, sisanya untuk renovasi musholla," ungkap Harun, saat ditemui di rumahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Babakanjaya E. Benno, mengungkapkan mulanya hibah tanah dari PT. Oro Plastindo ini karena ada penutupan akses saluran air yang digunakan perusahaan tersebut, lalu masyarakat meminta kompensasi lahan.

"Hibah tanah itu dilakukan dulu sekitar tahun 2014/2015 sekitar ± 200 meter. Nah, hibah tanah yang 200 meter itu termasuk jalan," katanya. Surat PT. Oro Plastindo yang ditujukan kepada Ketua Rt.04 / Rw. 01, Desa Babakanjaya, perihal permohonan surat hibah tanah.

Ketua Aliansi Jurnalis Sukabumi (AJi-Su) dalam keterangannya, menyebut pihak PT. Oro Plastindo melalui HRD Wahyu Bagus, sungguh naif bila mengatakan tidak memerlukan lahan hibah tersebut, di tengah gencarnya pembangunan yang dilakukan pihak perusahaan.

"Kita masih menduga apa informasi ini seperti hanya alibi, karena kenyataannya PT. Oro mendapatkan kembali lahan hibah tersebut dengan harga Rp15 juta yang relatif murah dan jauh dari harga pasaran di wilayah tersebut. Padahal itu sudah jelas-jelas milik warga, jadi sebetulnya bukan pengembalian, ini murni jual beli. Atau malah PT. Oro memang tidak berniat menghibahkan atau bagaimana, toh kenyataannya lahan hibah tersebut digunakan sebagai lahan hijau perusahaan," katanya, Rabu (1/5/2024).

Selain itu, Jaya juga menyebut soal draft hibah dari PT. Oro dan permintaan warga soal legalitas lahan tersebut, yang kenyataannya hingga kini lahan hibah ini tidak pernah dikeluarkan perusahaan dari sertifikat induk, serta tidak dilibatkannya pihak Pemdes Babakanjaya.

"Masih banyak persoalan soal lahan hibah tersebut, termasuk soal luasan RTH perusahaan, karena dari peta utilitas kita mengetahui belum jelas berapa sebetulnya luasan ruang terbuka hijau yang dimiliki PT. Oro Plastindo, sehingga ini juga berdampak terhadap lingkungan, kita tahu jika turun hujan, maka lingkungan di sekitar pabrik akan cepat sekali banjir, karena minimnya penyerapan dan saluran air. Maka perlu adanya langkah hukum untuk mengurai masalah ini," tegas Jaya. [bersambung]. (Joy)

<< Post Views: 3.683
© Copyright 2024 - SUKABUMI VIRAL | MENGHUBUNGKAN ANDA DENGAN INFORMASI MELALUI SUDUT BERITA