![]() |
Foto Karyawan pihak Pelaksana mulai pengukuran perbaikan tambal sulam di ruas jalan cikidang-kalapanunggal (Déco, 20/10) |
Namun, di balik kegiatan itu terselip kekecewaan. Salah seorang petugas pelaksana yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, pekerjaan kali ini hanya bersifat tambal sulam dan tidak mencakup perbaikan menyeluruh.
“Kami sebagai pelaksana hanya menjalankan tugas sesuai dengan kontrak kerja yang sudah disepakati. Jadi dalam kegiatan ini kami hanya akan menutupi jalan yang berlubang di sepanjang ruas dari Simpang Cikidang hingga Kalapanunggal dan Kabandungan, sesuai volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Pernyataan itu memicu reaksi dari sejumlah tokoh masyarakat. Dua di antaranya, berinisial (I) dan (D), menilai langkah tersebut tidak sejalan dengan kebutuhan warga maupun arahan pemerintah daerah.
“Perbaikan jalan ini sudah menjadi atensi masyarakat dan bahkan perhatian langsung Bupati Sukabumi. Beliau menegaskan agar perbaikan dilakukan secara baik dan menyeluruh, bukan asal tambal, karena jalan ini digunakan untuk kepentingan bersama,” ungkap salah satu tokoh dari wilayah Kalapanunggal.
Tokoh lainnya menambahkan, kerusakan jalan yang parah justru diakibatkan oleh mobilitas kendaraan berat milik perusahaan yang melintas setiap hari, terutama saat kegiatan pengeboran di kawasan Gunung Salak sedang aktif.
“Kalau perbaikan hanya tambal sulam, tidak akan bertahan lama. Padahal yang sering lewat di jalur ini adalah kendaraan besar dengan muatan berat milik perusahaan. Dampaknya jelas, jalan cepat rusak dan membahayakan pengguna lain,” tegasnya.
Masyarakat pun berharap, PT Star Energy dapat meninjau ulang kontrak kerja dan melakukan perbaikan total agar jalan penghubung vital tersebut benar-benar layak dan aman digunakan untuk aktivitas masyarakat maupun kendaraan operasional perusahaan. (Dedi Cobra)
đź“° SUKABUMIVIRAL.COM – Berita Terkini, Cepat, dan Terpercaya dari Sukabumi untuk Indonesia.
<<Post Views: 3.247
Social Header