SUKABUMIVIRAL.COM - Ketua Barisan Rakyat Anti Korupsi (BARAK), Agus TB, menyoroti adanya dugaan luapan air dari saluran pembuangan industri PT Kino Indonesia Tbk yang berlokasi di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Ia menilai peristiwa tersebut berpotensi menimbulkan dampak lingkungan serius jika tidak segera ditangani oleh pihak terkait.
Berdasarkan hasil pemantauan dan laporan warga, air dengan arus cukup deras terlihat keluar dari saluran yang terhubung ke area pabrik dan mengalir menuju parit umum di lingkungan permukiman. Kondisi ini menyebabkan genangan air dan kekhawatiran masyarakat akan adanya pencemaran lingkungan.
Agus TB menegaskan, perusahaan besar seperti PT Kino Indonesia harus memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang tinggi, terutama dalam pengelolaan limbah cair.
“Kami dari BARAK meminta agar pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi segera turun tangan untuk melakukan investigasi. Jangan sampai masyarakat dirugikan akibat dugaan kelalaian industri,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya keterbukaan publik dalam aktivitas industri yang berpotensi berdampak pada lingkungan sekitar.
“Transparansi adalah kunci. Masyarakat berhak tahu apakah air yang keluar itu aman atau justru limbah yang melampaui baku mutu. Jangan sampai ada pembiaran hanya karena perusahaan besar,” tambah Agus TB.
Sementara itu, sejumlah warga Babakanjaya mengaku telah berulang kali melihat luapan air dari arah tembok pabrik setiap kali turun hujan deras. Mereka khawatir kondisi tersebut dapat mencemari air tanah dan merusak tanaman di sekitar parit.
Kepala Desa Babakanjaya, Beno, membenarkan adanya laporan warga terkait dugaan aliran limbah tersebut. Ia menyebut, pihak pemerintah desa akan segera berkoordinasi dengan PT. KINO untuk melakukan pemeriksaan langsung di lapangan.
“Itu sudah disampaikan ke pihak PT. KINO, rencana kami akan lakukan pengecekan lokasi dan memanggil pihak PT untuk memastikan apakah air tersebut berasal dari aktivitas industri atau dari sistem drainase yang tersumbat,” jelasnya
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Kino Indonesia Tbk, yang beralamat di Kawasan Industri Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan luapan air dari sistem pembuangan mereka.
Agus TB menegaskan bahwa BARAK akan terus mengawal kasus ini agar tidak terjadi pembiaran terhadap potensi pencemaran lingkungan oleh kegiatan industri di wilayah Sukabumi.
“Kami tidak menuduh, tapi mengingatkan. Jika benar ada pelanggaran, maka harus ada sanksi tegas. Lingkungan dan kesehatan warga harus menjadi prioritas utama,”_ pungkasnya.(Fadil/Us)
<< Post Views: 3.284
Social Header