Salah seorang suami pasien Edo mengatakan, bahwa saat itu dirinya sedang mengantarkan istrinya yang akan melahirkan di ruang persalinan, namun tiba-tiba mencium bau gas elpiji dan mendengar suara keluar dari sebuah tabung gas Elpiji ukuran 25 kg warna pink di ruangan dapur.
"Adanya kebocoran gas elpiji tersebut , karena suaranya terdengar sangat keras sekali, sehingga membuat para pasien diruangan persalinan panik," ujarnya kepada Sukabumiviral.com
Lanjut Edo, bahwa di ruangan persalinan tersebut memang berdekatan dengan ruangan dapur, sehingga ketika ada insiden tersebut membuat semua pasien panik, apalagi di ruangan tersebut ada bayi yang baru saja lahiran dan ada yang belum lahiran juga."Itu berbahaya, baunya sudah nyebar kemana-mana, makanya saya berusaha untuk matiin tadi. Nah saat itu terlihat juga keributan di dalam, antara petugas Puskesmas dengan seorang wartawan saat kejadian terjadi," Pungkasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Cicurug saat di konfirmasi awak media Sukabumiviral.com bersama Cyberjabar.co.id melalui selulur mengatakan bahwa saat kejadian tersebut ia sedang tidak berada di tempat. Saya akan tanyakan dulu ke Kasubag TU," singkatnya. (Red/ Us)
<<Post Views: 1,785

Social Header