Breaking News

Nasib Tragis Guru Honorer 26 Tahun Mengabdi di SMPN 5 Cianjur: Dirumahkan Tanpa Kepastian, Siap Adu ke DPRD

SUKABUMIVIRAL.COM //CIANJUR  —
Ironi dunia pendidikan kembali terjadi di Kabupaten Cianjur. Seorang guru honorer bernama Dedi Toharidin (60) yang telah mengabdi selama 26 tahun di SMP Negeri 5 Cianjur, kini harus menelan pil pahit setelah dirumahkan tanpa penjelasan dan tanpa kompensasi dari pihak sekolah.

Dedi mengaku kecewa lantaran pengabdiannya puluhan tahun justru dibalas dengan pemberhentian sepihak. Ia pun berencana mengadu ke Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur pada Rabu (29/10/2025).

Saya sudah 26 tahun mengabdi, tapi belum ada kepastian dari sekolah. Sampai sekarang pun belum ada pemanggilan dari dinas terkait,” ujarnya dengan nada kecewa saat ditemui awak media.

Menurut Dedi, hingga kini belum ada kejelasan latar belakang pemberhentiannya, padahal ia berharap pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur memanggil dan memediasi persoalan tersebut.

 “Kalau diberhentikan, seharusnya ada kompensasi. Kami bukan mesin. Kami manusia yang sudah mengabdi puluhan tahun,” tegasnya.

Dedi mengaku sedih lantaran memiliki tanggungan keluarga, sementara penghasilannya sebagai honorer selama ini hanya Rp1,25 juta per bulan.

 “Bukan saya saja, banyak guru honorer lain yang senasib. Kami merasa putus asa,” keluhnya.

Ia menambahkan, dirinya sempat bergabung dengan sejumlah rekan sesama honorer untuk memperjuangkan keadilan bersama, termasuk dengan pegawai honorer di Dinas Perhubungan Cianjur.

Dedi berharap ada tindakan cepat dan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, terutama dari Dinas Pendidikan.

 “Kalau tidak direspons, saya akan mengadu langsung ke Gubernur Jawa Barat, Pak Dedi Mulyadi (KDM),” tandasnya.

Kasus ini menambah daftar panjang nasib suram tenaga honorer di Cianjur yang hingga kini belum mendapat kepastian status maupun perlindungan hukum yang jelas.
(Rie'an)

<<Post Views: 3.527
© Copyright 2024 - SUKABUMI VIRAL | MENGHUBUNGKAN ANDA DENGAN INFORMASI MELALUI SUDUT BERITA