SUKABUMIVIRAL.COM // CIANJUR |— Dalam upaya memperkuat literasi dan transparansi informasi di tingkat desa, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur menggelar kegiatan DESANARA Cluster IV 2025 bertema “Safari Literasi Media, Hukum & Etika Pers bagi Pemerintah Desa”.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung PGRI Kecamatan Sindangbarang, Kamis (30/10/2025), ini diikuti sekitar 120 kepala desa dan perangkat desa dari sepuluh kecamatan di wilayah Cianjur Selatan. Turut hadir unsur Forkopimcam Sindangbarang, yang memberikan dukungan penuh terhadap program peningkatan kapasitas aparatur desa tersebut.
Ketua PWI Cianjur, Mohammad Ikhsan, mengatakan kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk membangun kolaborasi antara media dan pemerintah desa.
 “Kami ingin pemerintah desa memahami cara bermitra dengan media secara positif. Dengan literasi yang baik, informasi pembangunan dapat tersampaikan secara benar dan masyarakat terhindar dari hoaks,” ungkapnya, Jumat (31/10/2025) 
Sementara itu, abag Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur, Indra Sunggara, S.Ip., M.Si., juga menegaskan pentingnya peran media dalam mendorong keterbukaan informasi publik.
 “Desa yang melek media akan lebih cepat berkembang karena mampu menyampaikan capaian dan programnya secara terbuka kepada masyarakat,” jelas Indra.
Ketua DPC APDESI Cianjur, Beni Irawan, SH., mengapresiasi langkah PWI dalam mendukung peningkatan kapasitas kepala desa di era digital.
 “Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk membangun citra positif pemerintahan Desa. Kepala Desa yang cerdas bermedia akan lebih siap dalam mengelola informasi dan menjalin komunikasi dengan masyarakat,” ujarnya. 
Salah satu peserta, Kepala Desa dari Kecamatan Cidaun, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru.
 “Kami belajar bagaimana mengelola berita desa, menghadapi pertanyaan wartawan, hingga memanfaatkan media sosial untuk publikasi positif. Ilmu seperti ini sangat kami butuhkan,” pungkasnya. 
Melalui kegiatan DESANARA Cluster IV/2025, PWI Cianjur berharap pemerintah desa dapat menjadi garda depan dalam menyebarkan informasi pembangunan yang benar, transparan, dan mencerdaskan masyarakat.
Dengan sinergi antara media dan pemerintah desa, Cianjur optimistis mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang informatif, partisipatif, dan bebas dari hoax. (Rie'an)
<<Post Views: 2.175

Social Header