Afif Fakhrudin mengatakan, bahwa yayasan pendidikan Islam Al Chaerani berdiri sejak tahun 07 April 2021 dan di resmikan pada 31 maret 2022, yang berdomisili di Kampung Cipari Girang RT 03/05, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan untuk membantu warga masyarakat dalam mendapatkan pendidikan sejak dini guna mencerdaskan anak bangsa.
"Setiap anak itu berhak mendapatkan akses pendidikan untuk menggapai cita- citanya di masa depan," ujarnya kepada Sukabumiviral. com , Minggu (17/08/225).
Lanjut Afif, bahwa yayasan pendidikan Islam Al Chaerani merupakan Pendidikan anak usia dini (PAUD) mengingat sangat penting pada usia dini tumbuh kembang anak karena awal memberikan fondasi yang kuat untuk perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan motorik anak."PAUD membantu anak mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang akan menjadi dasar bagi pembelajaran selanjutnya, serta mempersiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan formal," ungkapnya.
Menurutnya,bahwa pendidikan usia dini memiliki peran krusial dalam membentuk karakter, pola pikir, serta pondasi ilmu bagi generasi penerus bangsa. Namun, akses pendidikan yang terbatas menjadi kendala yang sering dihadapi oleh masyarakat di wilayah pegunungan, seperti di Kampung Cipari Girang, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
"Anak-anak di wilayah ini harus menempuh perjalanan jauh untuk bersekolah, sehingga memunculkan keprihatinan di kalangan masyarakat yang menginginkan fasilitas pendidikan yang lebih mudah diakses," jelasnya.
Sehingga pada tahun 2021, dalam kegiatan sambang kepada warga,dirinya mendapati beberapa anak usia dini yang pulang sekolah dalam kondisi basah karena hujan. Dari percakapan singkat dengan anak-anak tersebut, tumbuh sebuah keinginan untuk menghadirkan sarana pendidikan yang dapat meringankan beban masyarakat setempat."Alhamsulillah, berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan seorang dermawan, akhirnya mengukuhkan rencana pendirian Yayasan Pendidikan Islam Al Chaerani," kata dia.
Menurutnya, berkat dukungan tokoh masyarakat secara penuh rencana ini, terlebih ketika seorang dermawan, Bapak H. Bambang dari Jakarta, bersedia mewakafkan tanah seluas 5.500 m² di Kampung Cipari Girang. Dukungan masyarakat semakin solid, dan akhirnya terbentuklah panitia pembangunan yayasan pendidikan Islam Al Chaerani. Perjuangan Panitia terus menggalang dana, dan saat bangunan mencapai 80% penyelesaian.
"kegiatan belajar-mengajar mulai dipindahkan ke gedung baru. Ini dilakukan agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman, terutama saat cuaca hujan," ungkapnya.
Kini bangunan Yayasan Pendidikan Islam Al Chaerani memiliki luas 17x10 meter dan dilengkapi dengan fasilitas sebagai berikut:• Dua ruang kelas (10x7 meter) untuk Kelas A dan B• Ruang guru (3x10 meter)• Teras depan (3x10 meter)• Kamar mandi/wc murid (3x2 meter)• Halaman bermain anak-anak (4x13 meter)
"Dengan berdirinya Yayasan Pendidikan Islam Al Chaerani, masyarakat kini telah memiliki fasilitas pendidikan yang dekat dan mudah diakses, khususnya bagi anak-anak usia dini. Dukungan dan peran serta tokoh masyarakat dalam mendirikan yayasan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan generasi penerus yang berpendidikan dan berakhlak. Pendirian PAUD Qur’an dan MDTA Al Chaerani diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan yang bermanfaat dan membantu perkembangan anak-anak di wilayah pegunungan ini untuk jangka panjang," pungkasnya. (Red /Us)
<< Post Views: 1.852
Social Header