SUKABUMIVIRAL.COM - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menerapkan program Rereoangan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu. Program ini mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) hingga perangkat desa untuk menyisihkan seribu rupiah setiap hari guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu Ferdiann, menjelaskan bahwa program ini akan dimulai dari lingkungan ASN sebagai contoh nyata gotong royong dan solidaritas sosial.
“Ini adalah gerakan bersama untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi budaya kepedulian yang meluas hingga ke seluruh lapisan masyarakat,” ujar Bupati. Senin (20/10/2025).
Pengumpulan dana dilakukan secara sukarela melalui masing-masing unit kerja, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi, kecamatan, hingga desa. Dana yang terkumpul nantinya akan dialokasikan untuk membantu kebutuhan pendidikan dan kesehatan warga tidak mampu.
Menurut Bupati Wahyu, program ini bukan kewajiban, melainkan ajakan moral bagi seluruh pegawai untuk menyisihkan sedikit rezekinya setiap hari.
“Teknis pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan setiap instansi. Yang penting, semangat kepeduliannya tumbuh dari kesadaran bersama,” tambahnya.
Program Rereoangan Sapoe Sarebu" ini merupakan kelanjutan dari inisiatif sosial sebelumnya, yakni program pelerek - sumbangan sukarela dari para pegawai pemerintah untuk membantu warga dalam kondisi darurat.
Dengan semangat kebersamaan, Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap gerakan ini menjadi ikon solidaritas daerah yang mampu menumbuhkan budaya saling membantu di tengah masyarakat. (Ri'ean)
<<Post Views: 1.864
Social Header