Breaking News

AKPM NU Nyatakan Dukungan Penuh kepada Rais ‘Aam PBNU: Serukan Stabilitas Organisasi dan Kepatuhan pada Khittah

SUKABUMIVIRAL.COM - Akademi Pemimpin Muda Nahdlatul Ulama (AKPM NU) menyatakan dukungan penuh kepada Rais ‘Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar, atas langkah beliau dalam Risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU pada Jumat, 21 November 2025. Risalah tersebut memuat rekomendasi dan desakan agar Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, mengundurkan diri dari jabatannya.

Dalam keterangan resminya, AKPM NU menegaskan bahwa sikap tersebut merupakan bentuk komitmen untuk menjaga marwah, integritas, dan ketertiban organisasi di bawah PBNU.

Ketua Umum AKPM NU menjelaskan bahwa keputusan Syuriyah tidak lahir secara spontan, melainkan melalui pertimbangan mendalam para ulama. Menurutnya, langkah Rais ‘Aam mencerminkan tanggung jawab moral dan struktural untuk memastikan organisasi tetap berjalan sesuai khittah, nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, serta etika kepemimpinan yang menjadi pijakan Nahdlatul Ulama.

Kami menilai keputusan Rais ‘Aam PBNU dalam risalah tersebut merupakan tindakan penuh kehati-hatian dan tanggung jawab terhadap masa depan PBNU. Sebagai kader muda NU, kami berkewajiban menjaga adab kepada para masyayikh dan menghormati keputusan struktur Syuriyah,”_ tegas Ketum AKPM NU.

Bukan Konflik, Melainkan Mekanisme Kontrol Moral

AKPM NU menekankan perlunya menjaga stabilitas di tengah dinamika internal yang menguat belakangan ini. Mereka menilai keputusan Syuriyah harus dipahami sebagai *upaya memperkuat konsolidas*i, bukan sebagai friksi atau perebutan kekuasaan.

Langkah Syuriyah merupakan bagian dari mekanisme kontrol moral organisasi. Tugas kami sebagai kader muda adalah memastikan dinamika internal tidak dimanfaatkan pihak luar untuk memecah-belah NU,”_ ujarnya.

Seruan Tabayun dan Persatuan Kader Muda

Lebih lanjut, AKPM NU mengajak seluruh kader muda—baik di kampus, pesantren, maupun komunitas pemuda NU di seluruh Indonesia—untuk tetap mengedepankan tabayun, tidak terprovokasi informasi yang simpang siur, serta menjaga persatuan warga NU.

Organisasi tersebut juga menekankan pentingnya menyelesaikan persoalan melalui musyawarah yang matang, sejuk, dan bermartabat, sesuai tradisi ulama dan etika jam’iyah yang diwariskan para pendiri NU.

PBNU adalah rumah besar umat. Setiap dinamika harus diselesaikan dengan kepala dingin, mengutamakan kepentingan jam’iyah, dan tunduk pada keputusan ulama. Kami yakin Rais ‘Aam memiliki pandangan jernih dan niat tulus dalam menjaga NU,”_ ujar Ketum AKPM NU.

Komitmen Pembinaan Kader

Menutup pernyataannya, AKPM NU menegaskan komitmennya untuk terus menjadi wadah kaderisasi pemimpin muda yang tetap menjaga nilai-nilai keulamaan, kebangsaan, dan keorganisasian agar selaras dengan prinsip dasar NU.
Reporter: Ri'ean Sagita
Redaktur: Fadil

<<Post Views: 1.583
© Copyright 2024 - SUKABUMI VIRAL | MENGHUBUNGKAN ANDA DENGAN INFORMASI MELALUI SUDUT BERITA