SUKABUMIVIRAL.COM //CIANJUR, 19 Desember 2025 — Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348 akan dirayakan dengan helaran budaya yang melibatkan ribuan pelaku seni dan unsur pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Cianjur menjadikan Karnaval Budaya Kuda Kosong sebagai momentum kebangkitan budaya lokal sekaligus ruang ekspresi seni bagi masyarakat.
Karnaval budaya bertajuk “Lengkah ka Jaman Anyar” tersebut dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 20 Desember 2025, mulai pukul 06.00 WIB. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Ayi Reza Addairobi, menyampaikan bahwa helaran budaya ini akan menampilkan pawai budaya lokal Cianjur, budaya Nusantara, hingga budaya mancanegara yang dikemas dalam satu rangkaian pertunjukan.
“Helaran budaya ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari perwakilan kecamatan, OPD, BUMN, komunitas, hingga para pelaku seni dan budaya,” ujar Ayi Reza Addairobi, Selasa (16/12/2025).
Ia menjelaskan, jalur pawai diperkirakan sepanjang 3 hingga 4 kilometer dengan durasi pawai sekitar tiga jam. Setelah itu, kegiatan akan dilanjutkan dengan pentas seni di kawasan Prawatasari hingga sekitar pukul 13.00 WIB, dengan penyesuaian waktu di lapangan.
Sejumlah atraksi khas akan menjadi daya tarik utama, di antaranya pertunjukan kuda kosong dan kuda kencana. Selain itu, panggung hiburan akan dimeriahkan oleh penampilan musisi Doel Sumbang serta penyanyi muda Asila Maisa.
Ayi menambahkan, jadwal karnaval disesuaikan dengan agenda pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang dilakukan Bupati Cianjur pada hari yang sama.
“Pelantikan PPPK Paruh Waktu dilaksanakan terlebih dahulu, kemudian karnaval dimulai. Karena itu, waktu pelaksanaannya bersifat fleksibel,” katanya.
Menurutnya, karnaval budaya ini sempat tertunda karena sebelumnya direncanakan berkolaborasi dengan peringatan Hari Ulang Tahun Jawa Barat. Namun, akhirnya diputuskan digelar secara mandiri sebagai bagian dari perayaan HJC ke-348.
“Kami mengajak masyarakat untuk datang dan menikmati karnaval ini. Ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk pelestarian budaya Cianjur dengan semangat Lengkah ka Jaman Anyar,” pungkasnya. (Rie'an)
<<Post Views: 1.346

Social Header