Breaking News

Anggaran Fantastis Rp1,4 Miliar untuk Interior DPRD Cianjur Disorot Publik

SUKABUMIVIRAL.COM I Cianjur -  Di tengah dinamika pembubaran DPR dan pernyataan kontroversial Ketua DPRD Cianjur, publik kembali dikejutkan dengan temuan anggaran fantastis Rp1,4 miliar dalam tubuh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur. 

Berdasarkan data Rencana Umum Pengadaan (RUP), proyek tersebut untuk Pengadaan Interior Ruang Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, dengan nilai Rp. 1.400.000.000,00 dan HPS Rp.1.399.955.057,72, melalui satuan kerja Sekretariat DPRD Cianjur.

Perwakilan Jaringan Intelektual Muda (JIM) Cianjur, Alif Irfan, menilai alokasi anggaran tersebut menimbulkan *implikasi serius terhadap akuntabilitas dan efisiensi* tata kelola keuangan daerah. Menurutnya, penggunaan dana miliaran rupiah hanya untuk interior ruang kerja legislatif terkesan tidak memiliki urgensi fundamental.

Kami menilai paket pekerjaan ini tidak selaras dengan kondisi masyarakat Cianjur. Di tengah problem ekonomi yang kian menurun, serta korban pergeseran tanah di Pagelaran, Tanggeung, Agrabinta, dan wilayah lain di Cianjur Selatan, DPRD justru lebih sibuk mempercantik ruang kerjanya,” ujarnya, pada Senin (8/9/2025).

Alif menambahkan, temuan ini memperkuat asumsi publik bahwa DPRD Cianjur tidak menjadi fungsi representasi masyarakat. Menurutnya, mereka lebih menonjolkan gaya hidup “flexing” melalui renovasi ruangan, daripada fokus menjembatani aspirasi rakyat.

Seharusnya DPRD peka terhadap keluh kesah masyarakat, bukan menyamankan ruang kerjanya sendiri. Kami akan mendesak Badan Anggaran dan DPRD untuk melakukan evaluasi besar-besaran serta meminta Ketua DPRD Cianjur turun dari jabatannya,” tegasnya.

Dengan kondisi masyarakat yang masih  bergulat dengan persoalan infrastruktur dasar, anggaran Rp1,4 miliar untuk interior ruang dewan dianggap absurd. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai prioritas pembangunan dan kepekaan sosial DPRD.

Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan legitimasi dalam penggunaan anggaran publik,” pungkas Alif.

Hingga berita ini diturunkan, Sekretaris DPRD Kabupaten Cianjur, Pratama Nugraha Ermawan, SH., M.Si., yang juga pejabat struktural di Sekretariat DPRD, belum memberikan tanggapan meski telah dikonfirmasi melalui WhatsApp. (Red/Rian.S)

<< Post Views: 3.172
© Copyright 2024 - SUKABUMI VIRAL | MENGHUBUNGKAN ANDA DENGAN INFORMASI MELALUI SUDUT BERITA