Breaking News

Warga Desa Babakanjaya Keluhkan Dampak Luapan Air dari Saluran Pembuangan PT Kino Indonesia

SUKABUMIVURAL.COM - Warga Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan terjadinya luapan air dari saluran pembuangan yang diduga berasal dari area industri PT Kino Indonesia Tbk. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran terkait potensi pencemaran lingkungan dan gangguan terhadap aktivitas warga sekitar.

Berdasarkan pantauan di lapangan, air terlihat keluar deras dari pipa pembuangan di sisi luar tembok pabrik dan mengalir langsung ke parit umum di lingkungan warga. Kondisi tersebut menyebabkan genangan air dan peningkatan debit saluran yang cukup signifikan, terutama usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Sejumlah warga menyebut, air yang keluar terkadang disertai aroma tidak sedap dan menyebabkan tanaman di sekitar area pembuangan layu. Mereka khawatir kondisi ini dapat berdampak terhadap kualitas air tanah maupun kesehatan masyarakat jika dibiarkan berlarut.

Salah satu warga Babakanjaya, Rahmat (42), menuturkan bahwa keluhan ini sudah lama disampaikan, namun belum ada tindak lanjut konkret.

Setiap hujan deras, air dari arah pabrik selalu meluap ke parit dan jalan warga. Kami khawatir air itu bukan sekadar limpasan hujan, tapi juga limbah yang keluar dari sistem pembuangan pabrik,”  ungkapnya.

Kepala Desa Babakanjaya, Beno saat di hubungi Sukabumiviral.com, membenarkan adanya laporan warga terkait dugaan aliran limbah tersebut. Ia menyebut, pihak pemerintah desa akan segera berkoordinasi dengan PT. KINO untuk melakukan pemeriksaan langsung di lapangan.

Itu sudah disampaikan ke pihak PT. KINO, rencana kami akan lakukan pengecekan lokasi dan memanggil pihak PT untuk memastikan apakah air tersebut berasal dari aktivitas industri atau dari sistem drainase yang tersumbat,” jelasnya..

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Kino Indonesia Tbk, yang beralamat di Kawasan Industri Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.

Ketua Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Agus TB, dari Kabupaten Sukabumi, menilai pentingnya transparansi industri dalam pengelolaan yang memenuhi baku mutu lingkungan.

Setiap pabrik wajib memastikan sistem IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) berfungsi optimal. Jika terjadi luapan seperti ini, harus segera dievaluasi karena berpotensi menimbulkan pencemaran yang berdampak jangka panjang terhadap ekosistem dan kesehatan warga,” jelasnya.

Masyarakat berharap pemerintah daerah bersama pihak perusahaan segera menindaklanjuti permasalahan ini agar lingkungan di sekitar Babakanjaya tetap aman, sehat, dan bebas dari potensi pencemaran industri. (Fadil/Us)

<< Post Views: 5.927
© Copyright 2024 - SUKABUMI VIRAL | MENGHUBUNGKAN ANDA DENGAN INFORMASI MELALUI SUDUT BERITA