Sejak pagi, wilayah pesisir Indramayu terpengaruh luapan air pasang. Tim SAR Brimob Jabar menggelar apel kesiapan personel dan perlengkapan sebelum bergerak menuju lokasi terdampak untuk pemantauan langsung.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H, menjelaskan bahwa monitoring dilakukan di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
_“Sejak pukul 05.00 WIB, banjir rob merendam sebagian pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, sekitar 40 cm,”_ jelasnya.
Meski wilayah permukiman tergenang, aktivitas masyarakat masih berjalan normal dan hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi. Warga setempat menginformasikan bahwa banjir rob seperti ini cukup sering terjadi, namun tetap memerlukan kewaspadaan karena berpotensi meningkat sewaktu-waktu.
Tim SAR juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya volume air. Selain itu, koordinasi dilakukan bersama perangkat Desa Eretan Wetan untuk memastikan langkah kesiapsiagaan berjalan efektif. Setelah pemantauan, personel melanjutkan standby on call di Kantor Desa guna merespons cepat apabila situasi memburuk.
Dalam keterangannya, Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Donyar Kusumadji, S.I.K., menegaskan komitmen Brimob Jabar untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam kondisi apa pun.
_“Kami terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta perangkat desa untuk memastikan keselamatan warga. Brimob Jabar siap memberikan pelayanan terbaik demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,”_ tegasnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan serta segera melapor apabila membutuhkan bantuan darurat. (Ri'ean)
<<Post Views: 753
Social Header