Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa banjir dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang menyebabkan anak Sungai Cicukang meluap dan mengakibatkan jebolnya benteng penahan air.
“Air meluap dan masuk ke pemukiman warga. Hal ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan bendungan jebol,”_ ujarnya.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra bersama personel Polsek Margaasih segera melakukan pengecekan lokasi kejadian dan menyalurkan bantuan sembako kepada para warga terdampak.
“Kami juga bersinergi dengan aparat terkait, seperti Kepala Desa, BPBD, dan Dishub Kabupaten Bandung, untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif,”_ kata Kapolres, Selasa (2/12/2025).
Bencana banjir ini mengakibatkan kerugian material cukup besar: 2 unit mobil hanyut terbawa arus, 30 rumah terendam, serta beberapa bangunan mengalami kerusakan, termasuk GOR Merdeka yang dindingnya roboh.
Total kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta. Namun demikian, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saat ini, kondisi berangsur membaik. Air telah surut, pembersihan lingkungan dilakukan warga, dan rumah-rumah sudah dapat ditempati kembali. Aktivitas masyarakat juga mulai normal.
Polda Jabar menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan lanjutan bagi warga terdampak. Selain itu, masyarakat diimbau tetap waspada menghadapi potensi bencana alam serta menjaga kelestarian lingkungan.
Reporter : Ri'ean Sagita
<<Post Views: 1.358
Social Header