Breaking News

Wabup Sukabumi Tinjau Lokasi Pasca Bencana di Kecamatan Cicurug

SUKABUMIVIRAL.COM - Wakil Bupati Sukabumi H Andreas di dampingi Kepala Dinas BPBD, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi melakukan peninjauan ke dua lokasi pasca bencana di wilayah Kecamatan Cicurug.

Kunjungan tersebut tepatnya di Kampung Keboncau RT 02/02, Kelurahan / Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dan Perum Bumi Citra Asih (BCA), Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (07/08/2025). 

Wabup Sukabumi H Andreas mengatakan, bahwa pasca banjir kemarin,setelah di cek,ternyata salah satu penyebabnya yaitu terjadinya sumbatan pada saluran air (drainase) akibat warga membuat bangunan yang seenaknya. Menutup saluran, sehingga mempersepit saluran. 

"Alhamdulillah ,hal ini sudah ditindak oleh Pak Lurah dan Pak Camat untuk dibongkar untuk coran yang memang menutup saluran air dan  mudah-mudahan ke depan tidak boleh lagi terjadi banjir," ujarnya kepada Sukabumiviral. com.
Lanjutnya, bahwa pihaknya sudah neyampaikan ke Pak Lurah  maupun Camat agar mengecek saluran-saluran untuk dinormalisasi dan jika ada bangunan-bangunan yang menutup drainase agar segera di tindak lanjuti. 

"Hal tersebut aturan mainnya, kalau memang itu melanggar," pungkasnya. 

Sementara itu Lurah Cicurug Saep Purnama menyampaikan,  pihaknya telah menerima kunjungan dari Pak Wakil Bupati, Kepala BPBD, Kepala Dinsos terkait dengan tindak lanjut laporannya pasca kejadian bencana banjir yang terjadi pada hari Minggu malam. Ada beberapa poin dan catatan yang disampaikan oleh beliau terkait dengan peristiwa kejadian kemarin. 

"Pertama, debat air hujan memang cukup tinggi, yang keduanya, disini ada terjadi beberapa simpul atau titik penyempitan air baik dari saluran drainase Jalan Utama Nasional ataupun di saluran-saluran atau solokan kecil yang ada di sekitar pemukiman warga," ungkapnya. 
Lanjutnya, bahwa upaya yang pertama tentunya pihaknya hadir langsung di lokasi pada saat kejadian. Kemudian tindak lanjutnya yaitu berkoordinasi dengan PU PPK 21 dengan metode kerja bakti beserta warga

"Kami melakukan kerja bakti mulai , hari Rabu untuk normalisasi drainase, namun ada sedikit kendala, ada beberapa bangunan atau ruko yang memang ditutup sama sekali drainasenya bahkan dicor dengan ketebalan di atas 35 cm," jelasnya. 

Sehingga pihaknya menghimbau sesuai dengan aturan terkait dengan ruang milik jalan. "Nah ini tentunya bagi para pemilik bangunan baik rumah atau ruko yang ada di jalan nasional khususnya yang melanggar peraturannya pertama kami himbau secara baik dulu, persuasif. Kemudian setelah itu kalau memang tidak bisa disesuaikan baru kami himbau secara teguran, "pungkasnya.
( Red/Us
© Copyright 2024 - SUKABUMI VIRAL | MENGHUBUNGKAN ANDA DENGAN INFORMASI MELALUI SUDUT BERITA