SUKABUMIVIRAL. COM // Cianjur – Ratusan pemain sepak bola usia 10 tahun memadati Lapangan Sepak Bola Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Minggu (19/10/2025). Kegiatan tersebut menjadi pembuka ajang Liga Anak Desa 2025, yang digagas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cianjur bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sabandar.
Kompetisi yang baru pertama kali digelar ini menjadi langkah nyata dalam pembinaan sepak bola usia dini di tingkat desa. Pertandingan dilaksanakan dengan durasi 2x15 menit, format 7 lawan 7, dan menggunakan bola ukuran 4 — ukuran yang sesuai standar untuk kelompok usia 10 tahun.
Ketua pelaksana, Budi dari Askab PSSI Cianjur, mengatakan bahwa Liga Anak Desa merupakan gebrakan baru dalam upaya mencari dan mengembangkan bakat pesepak bola muda di daerah.
“Liga Anak Desa ini menjadi gebrakan baru bagi sepak bola usia dini di Cianjur. Selain menjadi ajang pembinaan, para pemain juga akan dipersiapkan untuk mengikuti Liga Anak Indonesia yang akan digelar di Kota Pati, Jawa Timur, pada Desember mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, penggagas kegiatan, Uje, mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan dari berbagai pihak, terutama Askab PSSI dan Pemerintah Desa Sabandar.
“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat respon positif dari Askab PSSI dan Pemerintah Desa Sabandar. Liga ini diikuti 12 tim dan dilaksanakan setiap dua pekan sekali dengan sistem kompetisi penuh,” tuturnya.
Menurutnya, usia 10 tahun merupakan masa emas dalam pengembangan keterampilan dasar sepak bola, seperti kelincahan, kecepatan, koordinasi, dan keseimbangan. Melalui kompetisi seperti ini, anak-anak dapat belajar sportivitas, tanggung jawab, dan kemampuan beradaptasi di lapangan.
Panitia pelaksana, Nandi, menambahkan bahwa persiapan liga telah dilakukan sejak jauh hari dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Pemerintah Desa, Karang Taruna, hingga unsur Muspika Kecamatan Karangtengah.
“Kami ingin menciptakan ajang positif bagi anak-anak desa untuk tumbuh secara mental dan fisik melalui olahraga. Ini juga menjadi sarana pembentukan karakter dan kebersamaan,” ucapnya.
Dengan semangat kolaborasi antara Askab PSSI dan pemerintah desa, Liga Anak Desa diharapkan menjadi model pembinaan sepak bola usia dini yang berkelanjutan di Kabupaten Cianjur. (Rie'an)
<< Post Views: 1.462
Social Header