SUKABUMIVIRAL.COM - Sebuah Truk yang bermuatan tanah diduga mengalami rem blong sehingga menabrak pedagang kaki lima, tepatnya di pertigaan jalan Cibadak - Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (04/11/2025).
Hasil informasi yang dihimpun Sukabumiviral.com, bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Dimana truk tersebut melaju dari arah Cikembar menuju arah Cibadak. Bahwa truk disebut hendak mengirim tanah ke proyek pembangunan jalan Tol Bocimi.
Salah seorang warga Saefudin (45 tahun) mengatakan, bahwa saat itu truk tersebut tiba- tiba meluncur kencang ketika melintas di jalan turunan, terlihat sopir sempat berusaha menghindari kendaraan lain yang berada di depannya dengan membanting setir ke sebelah kiri jalan.
"Namun,nahas truk tersebut justru menabrak sebuah gerobak mie ayam yang tengah berada persis di bahu jalan," ujarnya.
Lanjutnya, kecelakaan pun tidak bisa dihindari, akibat benturan keras membuat gerobak rusak berantakan dan dua pedagang yaitu pasangan suami istri terseret ke bawah truk.
"Warga yang menyaksikan kejadian kecelakaan tersebut spontan berlarian untuk menolong korban," ungkapnya.
Menurutnya, bahwa memang awalnya laju kendaraan truk berjalan dengan pelan, saat melintas di jalan menurun tiba-tiba melaju dengan sangat kencang. "Saya sempat beteriak, ‘awas rem blong!’ namun tabrakan pun tidak bisa dihindari,"jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan setelah menambrak gerobak tersebut lalu menabrak tiang listrik dan tiang Internet. Warga bersama petugas parkir segera menarik korban dari kolong kendaraan sebelum unit pemadam dan kepolisian tiba.
"Kedua korban akhirnya di evakuasi untuk kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beruntung, nyawa kedua korban telah berhasil diselamatkan meski mengalami luka-luka,"pungkasnya.
Sementara itu, petugas Satlantas Polsek Cibadak bersama Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sopir serta kendaraan untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk kemungkinan kelalaian teknis atau faktor manusia.
."Saya memohon kepada pemilik kendaraan, setiap truk proyek dimohon untuk diperiksa dulu kondisi remnya. Jangan sampai korban jiwa jatuh hanya karena kelalaian teknis,” singkatnya. (Red/Us)
<<Post Views: 32.865

Social Header