Breaking News

Relawan Cianjur Berkolaborasi dengan Asar Humanity Salurkan Bantuan di Sumatera

SUKABUMIVIRAL.COM- Banjir bandang dan longsor dahsyat yang melanda wilayah Palembayan, terutama di Nagari Salareh Aia, menyisakan duka yang tak terperi. Asesmen lapangan pada 10 Desember 2025 mencatat 130 korban jiwa, sementara 70 lainnya masih dinyatakan hilang. Puluhan rumah tersapu banjir, jembatan terputus, listrik padam, dan akses komunikasi lumpuh total sejak hari pertama bencana.

Di tengah situasi darurat, relawan kemanusiaan dari berbagai daerah bergerak cepat untuk membantu para penyintas yang terus berjuang bertahan di tengah keterbatasan dan kesulitan yang meliputi wilayah terdampak.

Relawan Cianjur turun ke Lokasi: Azzam Mohasm & Asar Humanity di Garda Depan

Di tengah kekacauan dan kesedihan yang menyelimuti Palembayan, salah satu upaya nyata hadir dari Azzam Mohasm Ch, CHt, CTNLP  relawan asal Cianjur yang datang ke lokasi bencana dan berkolaborasi bersama *Asar Humanity* untuk memberikan bantuan.

Azzam menyebut kondisi lapangan sangat kritis, dengan kebutuhan dasar yang hampir tidak tersedia.ia menggambarkan keadaan penuh dengan keterbatasan

_“Di Palembayan bukan hanya rumah yang hilang, tetapi rasa aman masyarakat juga ikut tersapu. Mereka membutuhkan air bersih, sanitasi, dan tempat yang layak untuk bertahan. Kami hadir untuk memastikan martabat para penyintas tetap terjaga,”_ ujarnya saat asesmen melalui WhatsApp, Rabu (10/12/2025).


Kebutuhan Mendesak: Air Bersih, MCK Darurat, Sanitasi, dan Komunikasi

Tim relawan mencatat empat kebutuhan paling mendesak yang harus segera dipenuhi adalah air bersih, fasilitas MCK darurat, sanitasi lingkungan, serta akses komunikasi untuk mendukung proses evakuasi dan pencarian korban.

Sebagian besar sumber air warga kini tercemar lumpur. Sementara fasilitas sanitasi rusak dan hanyut terseret arus. Tanpa komunikasi, koordinasi tim SAR dan distribusi bantuan menjadi sangat terhambat.

Kisah Haru yang Menggetarkan: Penantian Seorang Ibu

Di balik puing dan lumpur, tersimpan kisah-kisah memilukan. Salah satunya dialami oleh seorang ibu yang rumahnya hilang tersapu banjir, sementara putrinya siswi kelas 1 SMK  hingga kini belum ditemukan.

Azzam menggambarkan suasana itu dengan kepedihan yang mendalam, dan sebagai luka bersama.

_“Duka mereka adalah duka kita. Di tengah medan berat dan material longsor, kami melihat air mata, kehilangan, dan ketegaran yang luar biasa,”_  tuturnya.

Fokus Aksi Kolaborasi: Pemulihan Bertahap di Tengah Krisis

Azzam Mohasm dan tim Asar Humanity memfokuskan aksi kemanusiaan pada beberapa langkah strategis:

1. Distribusi air bersih dan galon isi ulang
2. Pembangunan MCK darurat & sanitasi umum
3. Pemasangan Starlink sebagai akses komunikasi darurat
4. Distribusi logistik dasar: makanan siap saji, selimut, susu, pakaian
5. Pendampingan psikososial & trauma healing
6. Dukungan moral bagi keluarga korban dan para penyintas

Pemasangan Starlink menjadi salah satu terobosan vital untuk membuka isolasi komunikasi dan mempercepat pencarian korban dan koordinssi tim SAR.

Seruan untuk Warga Cianjur & Jawa Barat: Saatnya Balas Budi Kemanusiaan

Azzam mengajak masyarakat Cianjur dan Jawa Barat untuk kembali menunjukkan solidaritas, seperti ketika Cianjur dilanda gempa besar dan menerima bantuan dari berbagai penjuru negeri.

_“Cianjur pernah merasakan pahitnya kehilangan. Hari ini saudara-saudara kita di Agam membutuhkan uluran tangan. Mari hadir untuk mereka seperti dulu orang lain hadir untuk kita,”_ serunya.(Rie'an
© Copyright 2024 - SUKABUMI VIRAL | MENGHUBUNGKAN ANDA DENGAN INFORMASI MELALUI SUDUT BERITA