SUKABUMIVIRAL.COM | JAKARTA - Dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) BEM PTNU 2025, Presiden Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Achmad Baha’ur Rifqi menyampaikan pengarahan strategis mengenai pentingnya persatuan, kekompakan, serta keteguhan niat dalam memperkuat gerakan mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU). Ia menegaskan bahwa perjuangan BEM PTNU harus senantiasa berlandaskan nilai keulamaan sebagai fondasi moral dan intelektual.
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan rasa syukur atas antusiasme peserta yang hadir dari berbagai wilayah Indonesia.
_“Saya bersyukur melihat teman-teman dari Sabang sampai Merauke hadir dengan semangat yang sama. Ini bukan sekadar pertemuan administratif, melainkan pertemuan hati. Energi di forum ini membuktikan bahwa gerakan kita terus tumbuh,”_ ujar Achmad Baha’ur Rifqi, atau yang akrab disapa Baha.
Lebih lanjut, Baha mengutip pesan moral dari KH. Gudfan Arif Ghofur (Gus Gudfan) sebagai pedoman bagi seluruh kader BEM PTNU se-Nusantara.
_“Gus Gudfan berpesan bahwa kekuatan terbesar gerakan terletak pada kekompakan. Jangan pernah merasa berjalan sendiri. Perjuangan yang dilandasi niat baik selalu mendapat pertolongan. Setiap langkah akan ringan ketika kita saling percaya dan menjaga,”_ tegasnya.
Ia menegaskan bahwa BEM PTNU harus konsisten berada pada garis perjuangan ulama, sebab gerakan mahasiswa NU tidak lahir dari ruang kosong, melainkan dari warisan nilai dan pemikiran para pendiri NU.
_“Kita belajar dari keteguhan dan kebijaksanaan ulama yang mampu mengubah keadaan tanpa kehilangan akhlak. Kita tidak hanya bergerak; kita bergerak dengan akhlak,”_ tambahnya.
Baha juga menyampaikan bahwa Mukernas merupakan momentum strategis untuk mempertegas komitmen khidmah kepada NU.
_“Khidmah itu bukan hanya berbicara, tetapi dilaksanakan dengan kesungguhan. Manfaatkan Mukernas untuk memperkuat arah perjuangan dan mempertegas komitmen kita,”_ jelasnya.
Menutup arahannya, Baha mengajak seluruh kader menjaga keteguhan niat dalam membangun organisasi.
_“InsyaAllah, selama niat kita lurus di jalan yang diridhai Allah, setiap langkah akan dimudahkan. Kita tidak berjalan terpisah—kita satu gerakan, satu keluarga besar,”_ pungkasnya. (Ri'ean)
<<Post Views: 486

Social Header