SUKABUMIVIRAL.COM - Beredarnya rumor terkait adanya dugaan tindakan pelecehan oleh salah satu instruktur fitnes di Ray Fitnes Gym, yang beralamat di Kampung Di utara, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pihak Owner Ray Fitnes Gym memberikan klarifikasi terkait masalah tersebut.
Owner Ray Fitnes Gym melalui stafnya Aji mengatakan, bahwa pihaknya akan mencoba mengklarifikasi terkait beredarnya rumor yang berkembang di masyarakat terkait diduga adanya tindak pelecehan yang dilakukan oleh salah satu instruktur fitnes terhadap seorang member, hal ini perlu di luruskan agar tidak simpang siur hingga membuat Ray Fitnes Gym jadi kurang baik di mata masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah, sejak adanya rumor tersebut, kami selaku pihak pengelola mencoba untuk bermusyawarah dengan pihak Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta dengan para tokoh masyarakat untuk meluruskan informasi yang selama ini beredar di masyarakat," ujarnya kepada Sukabumiviral.com Sabtu, (14/06/2025).
Lanjutnya, terkait masalah ini, setelah melalui musyawarah bersama bersama dengan orang tua di duga korban dan para tokoh masyarakat serta tiga Kepala Desa, akhirnya mereka sepakat bahwa permasalahan ini hanya kesalahan pahaman, yang memang pengakuan dari terduga korban berbeda dengan apa yang disampaikan oleh instruktur yang disangkakan melakukan pelecehan tersebut.
"Kalau saya harus menyimpulkan bahwa dalam rumor yang beredar diduga ada yang memprovokasi, jadi kami dari pihak owner berprinsip biar kan dia menyebarkan isu, yang penting kami melakukan aktifitas sudah sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada," singkatnya.
menyikapi terkait masalah di Ray fitness Gym pihaknya menyimpulkan sebetulnya tidak ada masalah, itu hanya kesalahpahaman saja. Baik diduga pelaku maupun korban dengan melaui orang tuanya, sebetulnya mereka sudah menyatakan legowo dan islah.
"Bahkan di duga pelaku sudah datang ke si pihak korban, dinyatakan tidak ada apa-apa, dan apa yang harus di ributkan," ujarnya kepada Sukabumiviral.com.
Lebih lanjut, pihaknya berpesan kepada warga masyarakat khususnya di lingkungan Ciutara,ketika ada isu-isu menyebar ke masyarakat, tolong diantisipasi saja, karena ini bukan masalah, dan sebetulnya tidak ada masalah. "Kita berjalan biasa-biasa saja, dan sesuai dengan langkah-langkah dari awal sampai sekarang juga sebetulnya tidak ada masalah," Jelasnya.
Menurutnya, bahwa hanya saja mungkin ada segelintir orang yang tidak suka atau ada orang yang memang mempunyai tujuan lain." Saya tidak menduduh siapa- siapa, mungkin ada, sifat sentimen atau lain sebagainya untuk menghancurkan Ray ini mungkin Dan lain sebagainya tapi kan itu tidak masuk alasan karena ketika kita klarifikasi hasil musyawarah dengan disaksikan oleh Para RT Dan RW Kamtibmas, Babinsa juga termasuk media juga Apa sih Yang dipermasalahkan,"jelasnya
Pihaknya berharap, karena Ray ini, walaupun segelintir orang sudah bisa menyerap tenaga kerja di lingkungan ini, "Ya saya mengucapkan alhamdulillah bersyukur orang yang tadinya nganggur sekarang ada aktivitas di sini, mungkin ada pemasukan. Soalnya kalau ini ditutup, nasib mereka, mau seperti apa dan bagaimana. Sekali lagi saya bersyukur dengan adanya Ray di sini, sudah bisa menyerap tenaga kerja di lingkungan, "bebernya.
Menurutnya, dengan adanya kejadian ini, kedepannya kita harus saling menjaga agar Ray ini tetap berjalan seperti biasanya.Ketika ada rumor-rumor tolonglah di pikirkan lebih matang dan lebih dewasa. Jangan ketika ada isu langsung ditanggapi itu sebetulnya nggak baik.
"Tidak ada pelecehan sebetulnya,
wajar- wajar aja kok, selama pelatih mendidik ke yang dilatihnya seperti apa kan? Disitu kan ada aturan-aturan ya harus seperti ini, tukang cangkul misalkan ya, aturannya seperti ini, tukang arit harus seperti ini, sekolah seperti ini. Apa salahnya kok? yang nge gym juga kan harus ada aturannya seperti itu. Terus apa sih yang disalahkan? "pungkasnya. (Red/Us)
<< Post Views: 3.625
Social Header