Mereka menilai, regulasi tersebut merugikan para sopir. Melalui aksi ini, mereka menunjukan rasa kekhawatirannya kepada Dishub mengenai dampak ekonomi yang akan timbul bilamana RUU ini di sah-kan.
Windi Wisana, seorang Kordinator lapangan menyampaikan bahwa bila itu terjadi maka akan memberikan dampak pada ekonomi masyarakat.
"Dengan adanya RUU ini, kami khawatir banyak sopir yang akan dipenjara dan ekonomi masyarakat akan terganggu," ujarnya kepada Sukabumiviral.com
"Kami tidak bisa menolak regulasi pemerintah, tapi kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kebijakan yang dibuat," tegasnya.
Dengan demikian, kita berharap bahwa pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat dan tidak merugikan masyarakat. Aspirasi para sopir truk perlu didengar dan pemerintah perlu mempertimbangkan.
Dalam aksi ini gabungan aparat Kepolisian Polres Sukabumi turut mengawal untuk mengantisipasi terjadinya tindakan yang tidak di inginkan. (Red/ Us)
<< Post Views: 3.893
Social Header