Tragedi ini lterjadi ketika para mahasiswa melakukan latihan teater di pendopo tersebut, sehingga mengakibatkan 18 mahasiswa menjadi korban dan mengalami luka - luka.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, menjelaskan, bahwa sebagai langkah awal penyelidikan, Polres Tasikmalaya Kota segera memasang garis polisi di lokasi dan memulai pemeriksaan konstruksi bangunan yang ambruk.
"Petugas sudah mengumpulkan barang bukti dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kita masih mendalaminya, petugas sudah ke lokasi melihat dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” ucap AKP Herman.
Lanjutnya, bahwa penyelidikan intensif dilakukan untuk memastikan apakah kejadian ini melibatkan unsur kelalaian dalam konstruksi bangunan atau murni kecelakaan sehingga mengakibatkan korban mengalami luka- luka.
"18 korban sudah dilarikan ke rumah sakit, 17 korban yang mengalami luka ringan hingga sedang sudah diperbolehkan pulang. Namun, satu korban masih harus menjalani perawatan intensif akibat luka berat," ujarnya.
Menurutnya, pihak Polres Tasikmalaya Kota akan berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan demi memberikan kepastian hukum terkait insiden rubuhnya atap bangunan Gazebo ini."Kami akan menyelidiki penyebab kejadian robohnya Atap Gazebo ini," pungkasnya. (Red/Us)
<<Post Views: 2.352
Social Header