Agenda utama rapat ini adalah penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota pengantar Bupati Sukabumi mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, serta dihadiri Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Wakil Bupati H. Andreas, Sekretaris Daerah H. Ade Suryaman, jajaran Forkopimda, Kapolres Sukabumi, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, perangkat daerah, camat, dan para undangan.
Dalam forum tersebut, seluruh fraksi DPRD menyampaikan pandangan umum baik secara lisan maupun tertulis. Penyampaian diawali oleh Fraksi Partai Golkar, kemudian dilanjutkan oleh Fraksi Partai Gerindra, PKS, PDIP, PKB, Demokrat, dan PPP.
Setiap fraksi memberikan masukan, kritik, serta rekomendasi konstruktif terhadap Raperda APBD 2026 yang telah diajukan Bupati. Pandangan umum tersebut menjadi bagian penting dalam memperkuat proses penyusunan kebijakan anggaran agar lebih efektif, transparan, serta berpihak pada kepentingan masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menegaskan bahwa proses pembahasan APBD harus dilaksanakan dengan prinsip akuntabilitas dan berorientasi pada kebutuhan publik.
“Pandangan fraksi ini merupakan wujud komitmen DPRD untuk memastikan APBD 2026 benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat Sukabumi,” ujarnya.
Seluruh pandangan fraksi yang telah disampaikan akan ditanggapi langsung oleh Bupati Sukabumi pada rapat paripurna berikutnya. Tahapan ini menjadi bagian dari mekanisme demokratis dalam menjaga sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam pembangunan daerah.
Rapat berlangsung khidmat dengan nuansa kebersamaan dan semangat optimisme. Harapannya, APBD 2026 mampu menjadi instrumen strategis dalam mendorong pembangunan daerah menuju Sukabumi yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. (Fadil)
<< Post Views: 1.573
Social Header