BEM PTNU Apresiasi Komitmen Kemenkop UKM, Koperasi Pesantren Dinilai Strategis Perkuat Ekonomi Umat

SUKABUMIVIRAL.COM | JAKARTA - Dukungan terhadap komitmen Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dalam mengembangkan koperasi di lingkungan pesantren terus menguat dari berbagai elemen masyarakat. Kali ini, apresiasi datang dari Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara yang menilai kebijakan tersebut sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekonomi umat secara berkelanjutan.

Sekretaris Direktur Lembaga Ekonomi Kreatif dan Sociopreneur BEM PTNU se-Nusantara, Muhamad Fathur Rozaq, menegaskan bahwa program Kemenkop UKM yang meliputi bantuan permodalan, pendampingan, serta pelatihan manajerial bagi koperasi pesantren merupakan fondasi penting untuk mendorong kemandirian ekonomi lembaga keagamaan berbasis rakyat.

“Komitmen Kementerian Koperasi dan UKM dalam mengembangkan koperasi pesantren sangat tepat dan relevan dengan kebutuhan ekonomi umat saat ini. Pesantren memiliki potensi sosial dan ekonomi yang besar, sehingga layak didorong menjadi pusat kemandirian ekonomi rakyat,”_ ujar Fathur, Senin, (15/12/2025).

Ia menambahkan, peran pesantren tidak dapat lagi dipandang semata sebagai pusat pendidikan dan dakwah. Dengan pengelolaan yang profesional, transparan, dan berkelanjutan, koperasi pesantren berpeluang tumbuh menjadi entitas usaha yang kuat sekaligus memiliki daya saing di tingkat lokal maupun nasional.

“Dukungan berupa modal, pendampingan, dan pelatihan menunjukkan keberpihakan nyata negara terhadap ekonomi rakyat. Jika dikelola dengan baik, koperasi pesantren tidak hanya memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar,”_ jelasnya.

Lebih lanjut, Fathur menyatakan kesiapan BEM PTNU se-Nusantara untuk berperan aktif mendukung pemerintah dalam memperkuat program pemberdayaan ekonomi umat. Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa, pesantren, dan pemerintah merupakan kunci untuk memperluas akses pasar, memperkuat rantai distribusi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.

“Kami siap menjadi mitra strategis sekaligus mitra kritis pemerintah dalam menyukseskan program ini, agar tercipta ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjungan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,”_ tegas Fathur.

Ia juga berharap komitmen pemerintah dalam pengembangan koperasi pesantren tidak berhenti pada program jangka pendek atau sekadar bersifat seremonial. Konsistensi kebijakan dinilai sangat penting agar pesantren benar-benar mampu berdiri mandiri secara ekonomi.

“Koperasi pesantren harus ditempatkan sebagai pilar utama pembangunan ekonomi umat dan menjadi bagian integral dari strategi besar pembangunan nasional,”_ pungkasnya. (Rie'an)

<<Post Views: 1.834