Deni Koswara: Ketahanan Pangan Adalah Fondasi Kecerdasan Bangsa, Bukan Sekadar Konsumsi Harian

SUKABUMIVIRAL.COM II Jakarta – Wacana ketahanan pangan kembali mengemuka dalam ruang diskursus nasional. Wakil Ketua Umum GPN 08 Bidang Usaha Bisnis dan Ketahanan Pangan, H. R. Deni Koswara Kusumadinata, menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak dapat direduksi hanya sebatas pemenuhan kebutuhan konsumsi harian, melainkan memiliki implikasi langsung terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Ketahanan pangan adalah urusan otak, bukan hanya sekadar perut. Kualitas gizi menentukan cara pandang, daya pikir, hingga arah peradaban bangsa,”_ ujar Deni Koswara saat ditemui di sela kegiatan dzikir, doa bersama, dan tabligh akbar yang digagas Yayasan Majelis Dzikir Merah Putih, pada Kamis (21/8/2025).

Menurutnya, isu ketahanan pangan telah menjadi bagian integral dari Asta Cita dan program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Karena itu, implementasi program tersebut menuntut dukungan maksimal dari seluruh elemen masyarakat.

Salah satu program strategis yang tengah dijalankan pemerintah ialah Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, Deni menilai program ini belum cukup menjawab kompleksitas problem gizi anak Indonesia.

“Jika anak-anak tidak bergizi, apakah MBG sudah menjadi solusi final? Jika gizi mereka lemah, bagaimana bangsa ini bisa berdaya saing?”_ tegasnya.

Menurut Deni, definisi ketahanan pangan harus diperluas, tidak hanya berorientasi pada ketersediaan makanan, melainkan juga pada misi mencerdaskan anak bangsa. Hal ini menuntut sinergi dalam pemanfaatan seluruh potensi sumber daya alam dan sumber daya manusi

“Setiap potensi yang terkait dengan ketahanan, kemandirian, dan swasembada pangan harus diberdayakan. Sumber daya alam yang luar biasa harus kita manfaatkan, mulai dari level rumah tangga hingga skala nasional,” ungkapnya.

Sebagai pengusaha di sektor pertambangan dan salah seorang pendiri Yayasan Majelis Dzikir Merah Putih, Deni menegaskan pentingnya sinergi kolektif dalam mewujudkan legitimasi program pangan nasional. “Jika semua komponen bangsa bergerak, Insya Allah ketahanan, kemandirian, serta swasembada pangan dapat kita raih,” pungkasnya.(Fadil/Us)

<< Post Views: 4.572