Ketua GP Ansor Kabupaten Sukabumi Ahmad Firdaus mengatakan, bahwa pihaknya melihat situasi nasional saat ini sudah semakin bergejolak dan ini cukup menprihatinkan karena bagaimanapun kejadian ini cukup sangat miris sekali.
"Saya sebagai pimpinan GP Ansor Kabupaten Sukabumi mewakili semua kader-kader ansur Kabupaten Sukabumi merasa prihatin ," ujarnya
Lanjutnya, bahwa dengan kejadian seperti ini. Bukannya menolak untuk mengikuti demonstrasi.pihaknya sangat Mendukung demonstrasi akan tetapi sikap anarkis, pengerusakan, dan lain sebagainya tentu itu sudah jauh dari nilai-nilai kaidah keislaman.
"Nilai-nilai yang menjadi prinsip gerakan pembudaan Ansor, dan juga nilai-nilai Islam Ahli Sunawal Jemaah. Walaupun demikian, saya berharap untuk di tingkat nasional umumnya, semoga kondisi ini segera terselesaikan," ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya berharap agar kembali kepada kondisi yang kondusif, dan berharap kepada semua pemimpin kebijakan, baik itu legislatif atau eksekutif, agar lebih peka mendengarkan apa yang menjadi masukan, kritikan dari masyarakat, dan tolong ditindaklanjuti secara bijak. Jangan sampai kondisi seperti ini berlarut-larut.
"Terima kasih juga kepada Presiden dan beberapa tokoh politik nasional yang sudah menindaklanjuti langsung beberapa keinginan dari masyarakat," jelasnya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pimpinan pusat karena OKP yang berjaring sampai pusat dari tingkat Daerah, Provinsi, dan Pusat, sehingga di daerah ini sifatnya kita menindaklanjuti apa yang telah dilakukan dari pimpinan-pimpinan dari Pimpinan Pusat.
"Hari ini ada lima yang hadir, saya Ketua GP Ansor, kemudian ada Bung Yandra Ketua PM Muhammadiyah, ada dari Pemuda Muslimin, ada GPI, dan juga Pemuda Katolik,kegiatan GP Ansor ini dipokuskan pada kegiatan istiqosah sebagai upaya gerakan pemuda Ansor untuk kondisifitas keberhasilan dan keamanan kita semua,"pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut semua OKP Lintas Iman Kabupaten Sukabumi menyatakan sikap diantanya :
Kami, Organisasi Kepemudaan Lintas Iman Jawa Barat yang terdiri dari elemen pemuda lintas agama dan kepercayaan, menyikapi dinamika sosial, politik, dan keamanan yang
berkembang di Indonesia, khususnya di Kab. Sukabumi - Jawa Barat,dengan penuh keprihatinan. Sukabumi adalah daerah dengan keragaman tinggi dan memiliki peran strategis dalam menjaga harmoni bangsa. Situasi yang terjadi di tingkat nasional,
termasuk penyampaian aspirasi masyarakat di berbagai daerah, turut dirasakan dampaknya di sukabumi, Jawa Barat.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:
1.Kami menyampaikan doa, simpati, dan dukacita mendalam kepada korban luka maupun jiwa akibat aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa daerah khususnya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Setiap nyawa adalah berharga, dan tidak ada satu pun yang seharusnya hilang dalam proses demokrasi.
2.Kami mendukung penuh kebebasan masyarakat Kab. Sukabumi-Jawa Barat untuk menyampaikan aspirasi sesuai konstitusi, namun mengajak seluruh elemen agar melakukannya dengan damai, tertib, dan menjauhkan diri dari provokasi serta tindakan anarkis yang hanya merugikan masyarakat sendiri.
3. Kami mendesak Pemerintah Daerah maupun DPRD di Kab. Sukabumi untuk sungguh-sungguh mendengar, menampung, mampu berdialog dan
menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Kebijakan publik harus berpihak pada
kesejahteraan rakyat, bukan sekadar memenuhi kepentingan politik sesaat.
4. Kami menghimbau Polri dan TNI di Kab. Sukabumi untuk mengedepankan
pendekatan humanis, terukur, dan tidak represif dalam mengawal aksi
masyarakat, serta menindak tegas pihak-pihak yang memprovokasi kerusuhan,perusakan, dan penjarahan.
5. Kami menginstruksikan seluruh kader OKP lintas iman di Kabupaten
Sukabumi-Jawa Barat untuk aktif menjadi penyejuk, membangun ruang dialog,menjaga fasilitas umum, serta membantu masyarakat agar tetap kuat dan kompakdalam menghadapi situasi krusial.
6.Kami berkomitmen untuk terus menjaga Kab. Sukabumi-Jawa Barat tetap kondusif, menjadi garda terdepan dalam membangun persaudaraan sejati, serta
mengawal demokrasi yang seh at demi persatuan Indonesia.
7.Menghimbau masyarakat Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat untuk lebihbijaksana dalam menerima dan menyebarkan informasi diruang digital. Mari jaga ruang digital secara bertanggung jawab tanpa menyebarkan kebencian serta
menjaga Jawa Barat agar tetap menjadi tanah yang damai, harmonis, dan sejahtera bagi semua, tanpa memandang latar belakang agama maupun keyakinan.
Semantara itu Camat Cicurug Yudi Budimansjah mengatakan, dalam menyikapi kondisi kejadian yang terjadi beberapa hari ini pihaknya menghadiri acara Istiqomah yang diselenggarakan oleh GP Ansor Kabupaten Sukabumi, kegiatan ini semata- mata untuk membuktikan bahwa Kecamatan Cicurug sampai saat ini kondisinya aman dan Kondusif.
"Alhamdulillah kondisi kecemasan di wilayah Kecamatan Cicurug sampai dengan saat ini tetap kondusif, aman dan damai," ujarnya kepada Sukabumiviral. com. Bahkan kegiatan istiqosah ini pun diperakasai oleh GP Angsor, Kabupaten Sukabumi,dan ternyata yang diundang pun tidak hanya dari unsur-unsur keagamaan saja,melainkan mengundang juga dari lintas agama bersama FKUB Kabupaten Sukabumi yang ada di Kecamatan Cicurung,
"Para tokoh agama, tokoh alim ulama, juga pemudanya. alhamdulillah kita masih bisa melaksanakan kegiatan istiqosah, semata-mata kita ingin bersama-sama membangun kebersamaan untuk menjaga keamanan dan keselamatan khusunya untuk warga masyarakat Cicurug," ungkapnya
Menurut Yudi, bahwa pihaknya berpesannya agar terus mejalin kebersamaan ini, jaga persatuan, "Kita jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita di luar Tapi kita akan buktikan dengan upaya kita mengisi kemerdekaan ini yaitu dengan cara membangun serta menjalin kerjasama untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang mubarokah Kita ingin Indonesia ini ke depannya," pungkasnya.
(Red/Us).
Social Header