Nahas!!! Gedung Majlis Taklim Roboh Puluhan Warga Tertimbun

SUKABUMIVIRAL.COM I Bogor - Nasib nahas di alami puluhan Jemaah tertimbun reruntuhan gedung Majlis Taklim saat hadir memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tepatnya di Desa, Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (07/09/2025). 

Menurut informasi yang dihimpun Sukabumiviral.com bahwa kejadian musibah tersebut dimana saat itu, para jemaah sedang hadir dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di sebuah gedung Masjid Taklim. 

Ketika acara sedang berlangsung para jemaah sedang melantunkan shalawat, ceramah dan doa bersama, tiba-tiba bangunan dua lantai yang dipadati jemaah mendadak ambruk dan terbawa longsor ke arah jurang yaitu sekitar pukul 11:52 WIB.

Salah seorang warga sekitar mengatakan, bahwa diduga bangunan majelis tersebut roboh akibat pondasi yang sudah lapuk dan tidak terawat.sehibgga dengan beban puluhan jemaah yang memadati gedung tersebut memperparah kondisi dan struktur bangunan tidak mampu menahan tekanan serta Letak bangunan yang berada persis di tepi jurang dengan kontur tanah labil menambah risiko dan akhirnya bangunan runtuh bersamaan dengan tanah yang longsor.

“Kejadian longsor dan ambruknya bangunan Majlis tersebut hinggga memakan banyak Korban dan korban kebanyakan warga Kecamatan Tamansari, Desa Sukaluyu, dan kini sudah dievakuasi ke RSUD,"ujarnya kepada Sukabumiviral.com 

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung. Aparat kepolisian bersama tim SAR, BPBD Kabupaten Bogor, serta relawan masyarakat setempat terus berjibaku di lokasi untuk melakukan evakuasi. Mereka menggunakan alat berat, tandu darurat, hingga peralatan manual untuk mengangkat material bangunan yang menimbun korban. Jalan menuju lokasi yang sempit dan licin akibat hujan menjadi hambatan besar, sehingga evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Sejumlah korban yang berhasil dievakuasi mengalami luka-luka serius akibat tertimpa material kayu dan beton, sementara beberapa lainnya dalam kondisi tidak sadarkan diri. Para korban langsung dilarikan ke RSUD dan beberapa klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, keluarga korban terlihat histeris dan menangis mencari keberadaan sanak saudaranya yang hingga kini belum ditemukan.

Sementara itu Kapolsek Ciomas memimpin langsung jalannya evakuasi, menyampaikan bahwa pihaknya masih mendata jumlah pasti korban. “Kami fokus pada upaya penyelamatan terlebih dahulu. Data sementara, puluhan warga tertimbun, dan kemungkinan angka korban bisa bertambah mengingat bangunan cukup padat saat acara berlangsung,” ujarnya.

Menurutnya, bahwa musibah ini meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi masyarakat sekitar. Acara yang seharusnya menjadi momentum kebersamaan dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW justru berakhir dengan tragedi memilukan. 

"Para tokoh masyarakat dan aparat desa berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting terkait keamanan dan kelayakan bangunan, khususnya yang digunakan untuk kegiatan massal," pungkasnya. (Red/Us)

<< Post Views: 2.357