Selama bertahun-tahun, masyarakat Cisujen harus berjuang dengan keterbatasan fasilitas pendidikan agama. Namun, berkat perhatian Gopar Hendra Gunawan yang juga aktif di Komunitas Bagong Mogok (BM), bantuan mulai mengalir untuk menunjang kegiatan belajar mengaji dan pendidikan dasar keagamaan.
Salah seorang tokoh masyarakat sekaligus pengurus madrasah, Asep Roni (26), mengaku tidak menyangka pembangunan madrasah bisa terealisasi. Sebelumnya, ia pernah mengajukan proposal pemagaran masjid, tetapi tak kunjung mendapat jawaban.
"Kami benar-benar merasa terbantu. Sebelumnya anak-anak belajar mengaji hanya di masjid dengan fasilitas seadanya, bahkan sering berbenturan dengan waktu shalat. Sekarang, berkat dukungan Komunitas BM, ada harapan untuk memiliki sarana pendidikan yang lebih layak," ujarnya, pada Sabtu (13/9/2025).
Senada dengan itu, Anggota DPRD Cianjur dari Fraksi PKB, Gopar Hendra Gunawan, menegaskan bahwa pembangunan tersebut merupakan bagian dari komitmen sosial komunitas BM.
"Kami hanya melaksanakan aktivitas rutin komunitas BM. Pendidikan agama adalah pondasi utama, dan kami berharap bangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,"_ ujarnya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah juga turut memperhatikan kebutuhan sarana pendidikan di Desa Cisujen, sehingga keberlangsungan pendidikan agama dapat lebih terjamin.
Dengan adanya sinergi antara komunitas, masyarakat, dan pemerintah, warga optimis anak-anak Cisujen akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik di masa depan. (Rie'an)
<< Post Views: 3.268
Social Header