Camat Mande, H. Epi Rusmana, mengatakan bahwa data tersebut merupakan hasil pendataan awal dari Desa Bobojong, yang menjadi salah satu lokasi paling parah terdampak angin kencang.
“Untuk informasi, jumlah rumah yang terkena dampak, baik rusak ringan, sedang, maupun berat, mencapai 674 rumah. Data ini sementara dari Desa Bobojong saja,” ujar Epi.
Ia menambahkan, selain Desa Bobojong, Desa Kademangan juga mengalami kerusakan akibat puting beliung. Hingga saat ini, proses pendataan di desa tersebut masih berlangsung.
“Untuk Desa Kademangan, informasi sementara mencatat sekitar 60 rumah rusak, dan masih dalam tahap pendataan,” tambahnya.
Pasca-kejadian,tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur bersama Damkar dan Dinas Sosial (Dinsos) langsung terjun ke lapangan. Mereka melakukan asesmen dan pendataan tingkat kerusakan rumah warga, sekaligus memberikan bantuan darurat bagi korban terdampak.
Camat Mande mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di wilayah Cianjur.
“Saya mengajak masyarakat untuk tetap waspada, karena cuaca saat ini masih tidak menentu. Mari kita jaga keselamatan dan kesehatan bersama,” imbau Epi Rusmana.
Hingga sore hari, proses verifikasi dan validasi data kerusakan masih dilakukan oleh tim gabungan. Pemerintah kecamatan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah penanganan lanjutan, termasuk kemungkinan pemberian bantuan perbaikan rumah bagi warga terdampak.
Reporter: Ri'ean (Fadil)
<<Post Views: 2.317
Social Header