Dalam rapat tersebut hadir beberapa pejabat, di antaranya Kepala Dinas Disbudpora Yudi Mulyadi yang diwakili oleh Kabid, Kadis Pariwisata Sendi Apriadi, S.STP., M.Si., Kepala Dinas DPMD Drs. H. Gun Gun Gunardi, MAP, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Hj. Aisah, S.E., Ak., M.Sc., Kepala Dinas Kominfo Mubtadi Latip, S.IP, serta Asda I Puji Widodo, AP., M.Si.
Sekda Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa pemilihan wilayah untuk pilot project ini tidak dilakukan sembarangan. Kecamatan yang dipilih harus memiliki potensi wisata unggulan, sekaligus kekayaan budaya dan tradisi yang dapat menjadi daya tarik utama.
“Penetapan lokasi harus benar-benar selektif. Tidak semua kecamatan, tetapi hanya beberapa wilayah yang memiliki aspek wisata budaya yang kuat,” ujar Sekda.
Kepala Dinas Kominfo, Mubtadi Latip, menambahkan bahwa perencanaan program harus dilakukan secara matang. Hal ini bertujuan agar hasil yang dicapai dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan pariwisata daerah.
Selain itu, pendanaan program ini direncanakan masuk dalam mekanisme perubahan anggaran tahun 2026. Pemkab Sukabumi juga membuka kemungkinan adanya kerja sama lintas sektor guna mendukung realisasi film semi dokumenter tersebut.
Film “Jejak Peradaban” diharapkan bukan hanya menjadi arsip daerah, tetapi juga menjadi media pelestarian sejarah, budaya, dan kearifan lokal Sukabumi untuk generasi mendatang.(Red/Us/Fadil)
<< Post Views: 2.186
Social Header