- Rapat Paripurna DPRD Kab. Sukabumi (Sumber: Ist)
Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antar pemangku kebijakan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman mengungkapkan, bahwa masih ada warga yang belum memiliki adminduk, sehingga menghambat akses ke fasilitas kesehatan dan sosial. Meskipun telah ada laporan rutin dari Dinas terkait, permasalahan ini masih ditemukan.
"Saya juga melaporkan bahwa kepesertaan BPJS aktif di Kabupaten Sukabumi saat ini sebanyak 1.380.276 jiwa dari total 2,8 juta jiwa penduduk, sedangkan 184.687 jiwa lainnya masih non-aktif.Keaktifan kita dulu di angka 98%, sekarang kita memiliki kepesertaan BPJS aktif sebanyak 1.380.276 jiwa.”Ungkapnya.
Lebih lanjut Sekda menambahkan, pihaknya juga mengingatkan himbauan Gubernur Jawa Barat di rapat paripurna bahwa setiap orang yang tidak memiliki BPJS harus tetap ditangani di rumah sakit. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat di satu sisi terdapat kewajiban pemerintah untuk melayani masyarakat,sementara di sisi lain terdapat kendala kepesertaan BPJS Kesehatan.
"Pak Gubernur saat hadir di hari ulang tahun kabupaten sukabumi, juga dalam Rapat Paripurna menyebutkan setiap orang yang tidak memiliki BPJS kalau dia masuk RS harus ditangani," ungkapnya.
Menurutnya, bahwa pihanya berharap diskusi yang dihadiri oleh anggota Dewan, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan ini dapat menghasilkan solusi. Dengan demikian, diharapkan permasalahan kesehatan di Kabupaten Sukabumi dapat segera diatasi dan pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan.
"Alhamdulillah mudah-mudahan pertemuan hari ini bisa memberikan manfaat bagaimana solusi kedepannya, ",pungkasnya . (Red/Us)
<< Post Views: 857
Social Header