Breaking News

Gerakan Kolaborasi Hijau ke-40: Wujud Nyata Kepedulian terhadap Alam di Lereng Gunung Congkrang

SUKABUMIVIRAL.COM – Gerakan Kolaborasi Hijau kembali digelar untuk ke-40 kalinya. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian dan gotong royong lintas elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Berlangsumg di lereng Blok Gunung Congkrang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Kamis (23/10/2023).

Dipimpin oleh H. Jaeni, kegiatan kali ini dibagi menjadi dua tim utama. Tim pertama bertugas melakukan penyemprotan pestisida guna menjaga pertumbuhan tanaman, sementara tim kedua fokus pada penyulaman bibit yang tidak berkembang, sebagai bagian dari upaya pemeliharaan dan penyeimbangan vegetasi di area reboisasi.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga tanggung jawab moral kita terhadap alam. Apa yang kita tanam wajib kita rawat bersama agar tetap hidup dan memberi manfaat bagi kehidupan,” ujar H. Jaeni di sela-sela kegiatan.

Selama hampir satu tahun pelaksanaan, Gerakan Kolaborasi Hijau berhasil mengubah wajah Gunung Congkrang yang sebelumnya gersang menjadi hijau kembali. Perlahan, kawasan ini menunjukkan pemulihan ekologis hasil kerja keras bersama masyarakat, pemerintah, dan berbagai lembaga pendukung.

Harapan kami, gerakan ini tidak berhenti di sini. Semoga terus berlanjut sebagai warisan hijau untuk generasi yang akan datang,” tambah H. Jaeni penuh optimisme.

Wilayah Congkrang sendiri merupakan bagian dari lahan HGU PTPN I Regional 2 Kebun Cisaruni, yang sempat mengalami alih fungsi menjadi lahan pertanian warga. Hal ini diungkapkan oleh Pelda M. Nur Angkotasan dari Koramil 1116/Cikajang, yang bersama Sertu Carsono, Babinsa Desa Mekarjaya, yang turut aktif dalam kegiatan penghijauan tersebut.

Memang sempat terjadi alih fungsi lahan di sini. Banyak pohon teh dibongkar dan diganti dengan tanaman pertanian. Namun berkat Gerakan Kolaborasi Hijau, masyarakat mulai sadar pentingnya menyeimbangkan kembali ekosistem,”  jelas Pelda M. Nur Angkotasan.

Dukungan serupa datang dari Wawan Kustiawan dari LSM Laskar Indonesia Cikajang, yang menilai perubahan kesadaran masyarakat sebagai capaian penting dalam upaya penghijauan.

Dulu warga banyak yang menggarap lahan ini untuk bertani. Tapi sekarang kesadaran mulai tumbuh untuk ikut menanam dan merawat kembali pohon-pohon di Congkrang. Kami berharap semua pihak semakin terlibat dalam gerakan ini,” ujarnya.

Melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah, TNI-Polri, dan PTPN, kawasan di Blok Gunung Congkrang kini kembali hidup. Gerakan ini juga menjadi langkah nyata dalam mencegah bencana alam seperti longsor dan banjir yang kerap mengancam wilayah perbukitan akibat kerusakan vegetasi. (Ri'ean)

<<Post Views: 1.746
© Copyright 2024 - SUKABUMI VIRAL | MENGHUBUNGKAN ANDA DENGAN INFORMASI MELALUI SUDUT BERITA