Salah satu penerima manfaat, Ibu Tuti, tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya setelah rumahnya direnovasi menjadi layak dan nyaman untuk dihuni. Sebelumnya, keluarga ini terhalang keterbatasan ekonomi untuk memperbaiki tempat tinggal mereka.
“Alhamdulillah, rumah kami kini lebih nyaman. Terima kasih kepada semua yang sudah membantu,” ujar Ibu Tuti dengan mata berkaca-kaca.
Selain program Rutilahu, komunitas Bagong Mogok juga meresmikan Majelis Taklim di Kecamatan Takokak. Selama bertahun-tahun, warga di wilayah tersebut belum memiliki tempat khusus untuk kegiatan keagamaan. Kini, anak-anak dan masyarakat dapat belajar serta mengaji Al-Qur’an bersama di tempat yang lebih layak dan nyaman.
Ketua Komunitas Bagong Mogok, AKBP H. Hilman yang akrab disapa Abah Hilman, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
“Kami berterima kasih kepada para dermawan dan relawan yang telah berkontribusi, baik tenaga maupun materi. Semoga kebaikan ini menjadi ladang pahala dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkap Abah Hilman.
Sementara itu, Brigjen H. Asep Guntur menegaskan pentingnya aksi nyata dalam membantu sesama.
“Ini adalah bukti nyata dari kepedulian sosial yang diwujudkan melalui kerja dan aksi nyata. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua donatur dan relawan yang telah turut serta menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.
Momen peresmian juga menjadi saat mengharukan bagi Bapak Yopie dan Ibu Nurlaela beserta anak-anak mereka. Melalui bantuan dari Dana Mustadhafin, rumah mereka berhasil dipugar menjadi tempat tinggal yang lebih layak, sehat, dan manusiawi.
Komunitas Bagong Mogok menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kami berkomitmen untuk terus berbuat baik dan membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” tutup Abah Hilman.( Rie'an)
Social Header