Peringati Hari Gunung Internasional, PT Kawah Ratu Anak Bungsu Tegaskan Komitmen Pelestarian Alam dan Kesadaran Ekologis

SUKABUMIVIRAL.COM | NASIONAL - Peringatan Hari Gunung Internasional (International Mountain Day) yang diperingati setiap 11 Desember menjadi momentum strategis untuk memperkuat kesadaran global akan peran vital kawasan pegunungan dalam menopang kehidupan manusia dan kelestarian lingkungan. Sejak ditetapkan oleh *PBB* pada tahun 2002, Hari Gunung Internasional dimaknai sebagai ajakan untuk mengenal, menghargai, dan melindungi gunung sebagai sumber kehidupan, budaya, serta keseimbangan ekosistem.

Sepanjang bulan Desember, berbagai kegiatan edukatif, konservasi, dan kampanye lingkungan digelar di berbagai negara untuk menumbuhkan kesadaran publik terhadap pentingnya keberlanjutan kawasan pegunungan, mulai dari pelestarian hutan, sumber air, hingga mitigasi bencana alam.

Dalam konteks nasional, peringatan ini turut menjadi refleksi bagi pelaku usaha dan pengelola kawasan wisata alam untuk memperkuat praktik pembangunan berkelanjutan. PT Kawah Ratu Anak Bungsu, sebagai salah satu pengelola kawasan berbasis alam, menegaskan komitmennya untuk menempatkan aspek pelestarian lingkungan sebagai prioritas utama.

Pengelola PT Kawah Ratu Anak Bungsu, H. Burhan, menegaskan bahwa Hari Gunung Internasional bukan sekadar peringatan simbolik, melainkan pengingat moral dan tanggung jawab kolektif.

“Gunung bukan hanya aset wisata, melainkan sumber kehidupan yang harus dijaga bersama. Melalui momentum Hari Gunung Internasional, kami menegaskan komitmen untuk mengelola kawasan secara bertanggung jawab, menjaga kelestarian alam, serta melibatkan masyarakat sekitar dalam upaya konservasi,”_ ujar H. Burhan.

Ia menambahkan bahwa keberlanjutan kawasan pegunungan hanya dapat terwujud melalui sinergi yang kuat antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat.

“Jika gunung mengalami kerusakan, dampaknya tidak hanya pada lingkungan, tetapi juga pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, pelestarian harus berjalan seiring dengan pemanfaatan yang bijak dan berkelanjutan,”_ tegasnya.

Sebagai wujud nyata komitmen terhadap pelestarian lingkungan, PT Kawah Ratu Anak Bungsu merencanakan penanaman 1.000 pohon produktif yang terdiri dari bibit caruluk, muncang, kelapa genjah, dan entok. Kegiatan penanaman ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 24 Desember 2025, bertepatan dengan malam Natal, sebagai simbol kepedulian lintas nilai terhadap kelestarian alam.

Peringatan Hari Gunung Internasional diharapkan mampu memperkuat kesadaran kolektif bahwa gunung merupakan warisan alam yang harus dijaga lintas generasi. Komitmen dunia usaha seperti yang ditunjukkan PT Kawah Ratu Anak Bungsu menjadi contoh bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan selaras dengan upaya perlindungan lingkungan dan keberlanjutan ekosistem. (Red/Us/Fadil)

<<Post Views: 3.536