Rakor ini di pimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, bertujuan untuk menilai efektivitas program, meningkatkan pengawasan, serta memastikan bahwa kebutuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi secara merata dan tepat sasaran.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menekankan pentingnya keseriusan seluruh pihak dalam menjalankan program MBG. Menurutnya, program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden dan menjadi salah satu prioritas nasional dalam pemenuhan gizi anak sekolah.
“Kita harus bersyukur dengan adanya program ini. Karena itu, harus dimanfaatkan dan dijalankan dengan sungguh-sungguh. Jangan ada yang bermain-main. Jika ada kepala sekolah yang menyimpang, akan ditindak tegas,” ujar Andreas.
Pengawasan ketat juga disampaikan Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, yang mengingatkan agar program MBG tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
“Jangan coba-coba bermain di program ini. Bila ditemukan pelanggaran atau dapur yang tidak sesuai standar, akan kami tindak tegas, bahkan bisa berujung pidana,” tegas Kapolres.
Kapolres menambahkan, kolaborasi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan program. “Pengawasan harus dilakukan bersama-sama agar program ini benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan anak-anak,” jelasnya.
Rakor ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Sukabumi, Dandim 0622 Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, Kapolres Sukabumi AKBP Samian, para camat, Kepala Sekolah, serta perwakilan yayasan dan mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kabupaten Sukabumi.
Dengan sinergi seluruh elemen, Pemkab Sukabumi bertekad memastikan program Makan Bergizi Gratis benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, sekaligus menjadi bagian penting dalam membangun generasi unggul Indonesia.(Fadil)
<< Post Views: 4.184
Social Header