Dalam peristiwa tersebut, pengemudi kendaraan bernama Yandi (22) mengalami luka bakar sangat serius. Kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang menghasilkan percikan api, yang kemudian dengan cepat menyambar BBM dalam mobil.
“Api cepat menyambar BBM dan menimbulkan kebakaran hebat,”_ ungkap Budiyanto, Kepala Seksi Pemadam dan Penyelamatan Damkar Cianjur.
Kobaran api yang membesar dalam waktu singkat memicu kepanikan pengunjung dan karyawan restoran. Asap hitam pekat membumbung tinggi dan terlihat dari kejauhan.
Tim Damkar Kabupaten Cianjur bergerak cepat setelah menerima laporan pukul 07.00 WIB. Dalam waktu sekitar tiga menit, satu unit mobil pemadam tiba di lokasi.
“Satu unit mobil pemadam kami kerahkan dengan empat personel dari Regu 1, dua personel Regu 2, satu operator WMK 3 Cipanas, dan satu relawan Redkar,”_ jelas Komandan Regu Damkar.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga berita ini diturunkan, kondisi terkini korban masih dalam penanganan tim medis.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta langkah penanganan selanjutnya.
Damkar Kabupaten Cianjur mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama bagi pengemudi kendaraan bermuatan BBM.
“Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Jangan sepelekan potensi bahaya dari BBM. Pastikan kendaraan dalam kondisi layak dan hindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan percikan api,”_ tegas petugas Damkar.
Reporter : Ri'ean Sagita
<<Post Views: 1.864
Social Header